Arief Kurniawan
Dibandingkan saudara-saudaranya di Asia Tenggara, Kamboja bisa dibilang sedikit tertinggal secara ekonomi. Namun demikian, negara yang puluhan tahun terjebak perang saudara itu punya satu warisan membanggakan. Warisan tersebut tak lain adalah Angkor Wat, yang sudah diakui UNESCO.
Baca juga : Rekomendasi Wisata Bali saat Asian Games 2018, Hati-hati Lupa Pulang
Angkor Wat sendiri merupakan sebuah kompleks candi kuno nan megah yang sudah lama jadi kebanggaan rakyat Kamboja. Namun siapa sangka bahwa lokasi ini ternyata juga menawarkan pemandangan sunrise yang luar biasa. Simak penuturan lengkapnya oleh kontributor Travelingyuk, Arief Kurniawan, berikut ini.
Candi kuno peninggalan kerajaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Angkor Wat merupakan kompleks candi kuno yang dibangun bertahap sejak Abad ke-12 Masehi. Lokasinya berjarak lima kilometer dari utara kota Siem Riep. Area candi secara keseluruhan sangat luas, hingga mustahil mengelilinginya hanya dalam sehari.
Sejumlah titik terkenal di sini antara lain bangunan utama, Candi Bayon, serta Angkor Thom, yang pernah jadi lokasi syuting Tomb Raider yang dibintangi Angelina Jolie. Begitu bangganya rakyat Kamboja pada candi ini, hingga mereka menjadikannya sebagai bagian dari desain bendera negara.
Sunrise memukau
Tak banyak orang yang tahu bahwa sejatinya waktu terbaik untuk mengunjungi Angkor Wat adalah saat matahari terbit alias sunrise. Jika sedang beruntung dan cuaca sedang tidak berkabut, pengunjung bisa menikmati pemandangan megah candi dengan sinar fajar sebagai latar belakangnya.
Saking luar biasanya, tak perlu heran jika pada pukul setengah enam pagi terjadi fenomena lautan manusia di Angkor Wat. Semuanya hadir untuk mengabadikan momen sunrise di sekitar kompleks candi.
Berkeliling menggunakan tuk-tuk
Selepas sunrise, para wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke bangunan lain di komplek Angkor Wat. Hampir semuanya kelihatan megah dan mengandung unsur sejarah tinggi.
Namun demikian, demi kenyamanan disarankan untuk berkeliling dengan menumpang tuk-tuk. Dari Siem Riep biasanya ada banyak penyewaan kendaraan mirip bajaj tersebut. Hanya dengan merogoh kocek antara 10-20 dollar, tuk-tuk siap menemani petualangan sehari penuh di Angkor Wat.
Hiburan lengkap
Tak hanya di Angkor Wat, para pelancong di Kamboja juga bisa menemukan banyak atraksi dan hiburan menarik di kawasan Siem Riep. Mulai dari layanan pijat, pusat oleh-oleh, hingga tempat pesta semalam suntuk bisa ditemukan di sini. Semua kegiatan tersebut berpusat di Pub Street, jalanan terkenal mirip dengan Khaosan Road di Bangkok.
Siem Riep juga sering dijadikan lokasi bermalam bagi para turis yang ingin mengunjungi Angkor Wat. Tak heran jika di sini banyak terdapat pilihan akomodasi, mulai dari kelas backpacker hingga resort mewah.
Itulah tadi sekilas mengenai gambaran daya tarik dan pesona sunrise di Angkor Wat. Bagaimana, ada yang sudah tertarik mengunjungi monumen kebudayaan rakyat Kamboja ini? Next
