Kopenhagen punya banyak destinasi menarik untuk disambangi. Mulai dari monumen, taman, hingga bangunan bersejarah. Salah satu yang pantang Teman Traveler lewatkan adalah indahnya deretan Istana Kopenhagen.
Baca juga : Berlibur Ke China, Jangan Ragu Tanya Kehalalan Restoran Ketika Kuliner, Ini Tipsnya!
Yap, ibu kota Denmark ini punya banyak peninggalan istana dari jaman dahulu yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Semuanya mengusung gaya unik dan pantang dilewatkan. Yuk Teman Traveler, simak pengalaman saya ketika menjelajahi beberapa Istana Kopenhagen.
Christianborg Palace
Istana yang dibangun sekitar 1167 oleh Bishop Absalon ini sempat terbakar dua kali, sebelum akhirnya dibangun kembali oleh Christian VI pada Abad ke-18. Berada di Slotsholmen, bangunan kuno ini lantas difungsikan sebagai Gedung Parlemen Denmark sejak 1918.
Christian Borg Palace juga biasa digunakan untuk menggelar acara kenegaraan. Jika Ratu Denmark mengadakan jamuan makan, para tamu negara akan dijamu di tempat ini.
Royal Palace
Tempat yang sering disebut Amalienborg ini terdiri dari empat bangunan yang mirip satu sama lain. Deretan struktur tersebut berada di sebuah square dan mengelilingi Patung Frederik V.
Istana ini telah dihuni keluarga kerajaan sejak 1784 dan dua di antaranya masih tak berubah fungsi hingga kini. Satu hal menarik adalah tiap hari akan ada pergantian penjaga, prosesi ini biasanya dilakukan siang hari, tepat di depan istana.
Dua hal menarik yang bisa Teman Traveler lihat di komplek ini adalah Taman Bunga dan Gereja Marble. Tempat yang disebut terakhir juga biasa dikenal dengan nama Marmorkirken/Frederikskirken, salah satu gereja dengan dome terbesar di Eropa. Arsitekturnya terinspirasi dari Basilika St Peter di Roma dan dibangun pada 1749 menggunakan marmer Norwegia yang berhaga luar biasa mahal.
Frederikborg Castle
Frederikborg Castle merupakan salah satu istana terindah di Skandinavia. Berdiri di atas tiga pulau kecil dan dikelilingi danau buatan, komplek megah ini merupakan persembahan untuk Frederik II yang dikerjakan antara 1559 hingga 1588. Memasuki 1588 hingga 1648, komplek istana direnovasi oleh Christian IV, yang tak lain merupakan putra dari sang penguasa.
Di dalam sini Teman Traveler bisa menemukan banyak lukisan indah dengan ukuran raksasa. Kalian juga bisa melihat beberapa kapel di dalam istana serta sederet ruangan menarik. Di bagian belakangnya, terdapat sebuah taman indah nan luas.
Itulah beberapa istana Kopenhagen indah yang sempat saya sambangi Teman Traveler. Semuanya benar-benar megah dan pastinya bakal bikin siapapun terkagum-kagum. Kalau belum berkesempatan jalan-jalan ke luar negeri, bisa singgah dulu di wisata ala Eropa di Indonesia, ya. Next