Ilma Chaeroh
Ibu Kota Jakarta kembali mengambil perhatian masyarakat usai Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta mengumumkan kembali bahwa DKI Jakarta akan menarik rem darurat yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang telah dilakukan waktu Covid-19 mulai menyebar di Jakarta pada awal bulan Maret lalu.
Baca juga : Gereja Gothic Sayidan, Bangunan Tua yang Misterius Namun Instagenic
Langkah ini diambil berdasarkan hasil rapat yang diselenggarakan pada hari Rabu, 9 September 2020. Terkait dengan perubahan status PSBB transisi ke PSBB awal, Anies juga menambahkan bahwa sementara waktu akan miniadakan pembatasan lalu lintas berdasarkan nomor polisi ganjil-genap di area DKI Jakarta.
PSBB ini kembali diterapkan pada hari Senin, 14 September mendatang. Seperti awal, PSBB di Ibu Kota akan kembali memperketat berbagai macam sarana publik dengan cara menutup sementara perkantoran, tempat ibadah, membatasi transportasi umum dan menunda berbagai macam kegiatan publik yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.
Terdapat beberapa sektor yang boleh tetap beroperasi yakni kesehatan, bahan pangan atau makanan minuman, energi, kominikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, dan kebutuhan sehari-hari. Sedangkan berbaga macam tempat hiburan kembali ditutup selama PSBB ni berlangsung.
Langkah darurat ini diambil bukan tanpa alasan yang jelas. Hal tersebut mengingat kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali masuk dalam status mengkhawatirkan. Keputusan ini juga diambil lantaran tingkat kematian, keterpakaian ruang isolasi dan keterpakaian ruang ICU cukup tinggi. Sehingga, satu-satu nya cara untuk tetap melindungi masyarakat Jakarta adalah kembali melakukan PSBB seperti yang dilakukan pada tahapan awal.
Hal yang tidak luput dari perhatian pemerintah DKI Jakarta adalah mulai berkurangnya lahan khusus pemakaman pasien Covid-19. TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur yang telah ditetapkan sebagai pemakaman khusus pasen Covid-19, kini hanya menyisakan sekitar 1.100 lubang saja. Oleh karena itu, perluasan lahan pemakaman jenazah tengah dilakukan. Semoga pandemi ini segera berakhir ya Teman Traveler. Next
