Warga Surabaya mendadak heboh. Semalam (18/12) Jalan Gubeng ambles dan memaksa sejumlah pengendara motor berbalik arah. Kejadian ini juga menyedot perhatian di dunia maya dan sempat jadi bahasan populer di media sosial.
Baca juga : Pasar Mbatok Solo, Ajak Pengunjung Kembali ke Masa Lalu
Amblesnya Jalan Gubeng memaksa Kepolisian Surabaya melakukan rekayasa lalu lintas. Rute alternatif disiapkan untuk memastikan arus kendaraan tak sampai menimbulkan kemacetan, apalagi menjelang tahun baru. Bagi Teman Traveler yang berencana liburan di Surabaya akhir tahun ini, berikut Travelingyuk berikan penjelasan lengkapnya.
Rekayasa Sebagai Pencegahan
Bukan hanya mencegah kemacetan, rekayasa lalu lintas di sekitar Gubeng juga dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban. Kombes Rudi Setiawan menyatakan bahwa potensi meluasnya tanah ambles masih cukup tinggi, sebagaimana dilansir Detik.com. Masyarakat pun diharapkan berhati-hati ketika melintas di sekitar sana.
Berikut adalah rekayasa lalu lintas dari pihak kepolisian sebagai respon atas kejadian Jalan Gubeng ambles:
- Kendaraan dari Jl Karimun dialihkan ke utara Jl Raya Gubeng
- Kendaraan dari Jl Kertajaya dan Jl Sulawesi yang menuju Jl Raya Gubeng diminta bergerak lurus dan mengambil rute ke arah Jl Ntgagel dan Jl Pandegiling
- Kendaraan yang melaju dari Jl Pandegling ke Jl Raya Gubeng dialihkan ke Jl Ngagel
Sementara itu, ada empat titik yang sama sekali tak boleh dilalui kendaraan yaitu lampu lalu lintas antara Jl Ngagel hingga Sulawesi, selatan Jl Raya Gubeng, utara Jl Raya Gubeng, dan Jl Sumbawa.
Mendadak Ambles Jelang Tengah Malam
Sebelumnya dunia maya dihebohkan dengan kabar mengenai amblesnya Jl Gubeng. Salah satu ruas jalan utama di Surabaya tersebut mendadak longsor sekitar pukul 11 malam (18/12). Sejumlah pengendara yang hendak melintas pun terpaksa harus memutar balik demi mencari selamat.
Sejumlah sumber mengatakan kejadian tersebut disebabkan crane jatuh. Namun Kepala Bapekko Surabaya, Eri Cahyadi, justru menyebut soal kesalahan pengerjaan proyek di sekitar Jl Gubeng. Menurutnya, di sekitar kawasan tersebut sedang ada pembangunan basement dan sekaligus membantah tudingan bahwa peristiwa ini adalah fenomena alam – sebagaimana dilansir Banjarmasin Post.
Tidak Ada Korban Jiwa
Meski sedang ada proyek dan jalanan lumayan padat ketika kejadian berlangsung, tidak ada korban jiwa dari amblesnya Jl Gubeng. Namun demikian dua alat berat dan sebuah mobil dikabarkan tertimbun dan masih belum ada upaya evakuasi hingga berita ini ditulis.
Pihak kepolisian pun menghimbau masyarakat sekitar untuk tidak berada di sekitar lokasi kejadian. Kondisi tanah di kawasan Jl Gubeng disebut-sebut masih belum stabil dan ada kemungkinan longsor meluas.
Itulah tadi informasi mengenai rekayasa lalu lintas dan beberapa fakta seputar kejadian Jalan Gubeng ambles. Semoga bermanfaat bagi Teman Traveler yang berencana menghabiskan pekan ini di Surabaya. Jangan lupa untuk tetap berhati-hati dan semoga liburan kalian menyenangkan. Next