Dikenal dengan julukan Kota Pahlawan, Surabaya memuat banyak kisah sejarah penting di dalamnya. Hingga kini masih ada beberapa sudut kota memancarkan atmosfer klasik ala zaman kolonial. Namun jika menginginkan nuansa vintage yang berbeda, tak ada salahnya meluncur ke Jalan Gula.
Baca juga : Menikmati Es Kepal Salju di Pattaya Dessert Tulungagung, Lembut Bikin Nagih
Jalan Gula sebenarnya merupakan bagian dari kawasan Kota Tua Surabaya. Namun entah siapa yang mengawali, belakangan popularitasnya mulai meningkat terutama di kalangan anak muda. Banyak orang berlomba-lomba datang ke sini demi mendapatkan foto dengan suasana vintage.
Diapit Gang Sempit
Jalan Gula terletak di daerah Bongkaran, Pabean Cantian. Mungkin akan sulit menemukannya jika bukan orang Surabaya asli. Sebab letaknya cukup tersembunyi, diapit oleh gang-gang berukuran sempit.
Begitu sampai di sana, sobat traveler tidak perlu membayar biaya tiket masuk. Cukup mengeluarkan uang sekitar dua ribu rupiah untuk biaya penitipan kendaraan alias parkir plus uang kebersihan seikhlasnya. Setelah itu, kalian bebas mengeksplorasi area eksotis di sekitar Jalan Gula.
Banyak Gedung Tua
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Jalan Gula sebenarnya merupakan bagian dari kawasan Kota Tua Surabaya. Tak mengherankan jika di sini terdapat banyak gedung-gedung klasik berarsitektur kuno. Sebagian sudah terlihat lapuk dan tak terawat.
Tidak ada yang tahu pasti apakah kondisinya memang dibiarkan demikian untuk semakin menguatkan aura klasiknya atau memang belum ada perhatian khusus dari pemerintah. Namun yang jelas, berjalan-jalan di sekitar sini bakal memberikan atmosfer yang berbeda. Rasanya seperti sedang dibawa ke masa yang berbeda, berjarak puluhan tahun silam.
Ngehits di Kalangan Anak Muda
Berkat atmosfernya yang unik tersebut, Jalan Gula beberapa bulan belakangan kian populer di kalangan anak muda. Mereka berbondong-bondong datang untuk menghasilkan foto dengan gaya ala urban. Tak sedikit pula yang membawa peralatan fotografi lengkap demi menangkap aura vintage di sini secara maksimal.
Menurut beberapa sumber, pihak penjaga kawasan ini juga menyediakan properti khusus bagi pengunjung yang hobi berfoto-foto. Salah satunya adalah sepeda onthel alias sepeda kayuh tua. Oleh karena itu sebaiknya jangan datang ke jalan ini terlalu pagi karena biasanya para penjaga belum datang.
Bekas Pabrik Tembakau
Jalan Gula sebenarnya bukan kawasan yang bisa diasosiasikan dengan kata megah. Kawasan ini hanya terdiri dari sebuah lorong atau gang lumayan sempit sepanjang 50 meter. Begitu matahari terbenam, suasana sekitar konon cukup menyeramkan. Hal inilah yang kabarnya membuat daerah ini sempat dijadikan lokasi syuting salah satu program uji nyali TV swasta.
Menurut penuturan warga sekitar, kawasan sekitar Jalan Gula dulunya diisi oleh pabrik tembakau milik para pengusaha Belanda. Namun seiring berjalannya waktu, gedung-gedung tersebut akhirnya kosong dan dibiarkan terbengkalai begitu saja. Siapa sangka beberapa puluh tahun berselang malah dijadikan sebagai lokasi berburu foto oleh para anak muda. Tak jarang juga ada pasangan menggelar foto pre-wedding di sini.
Itulah tadi sekilas gambaran mengenai keindahan dan daya tarik kawasan Jalan Gula. Bagi sobat traveler yang masih belum tahu hendak menghabiskan waktu di mana selama liburan kali ini, tak ada salahnya berkunjung ke sana dan menghasilkan foto-foto cantik bernuansa vintage. Next