Gumuk Reco merupakan salah satu atraksi wisata alam di Banyubiru, Semarang. Meski telah diresmikan sejak 2017, Gumuk Reco masih menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke Semarang. Dari Gumuk Reso, hamparan alam terbuka dan keindahan Gunung Merbabu akan terlihat sangat jelas dan terasa dekat. Gumuk Reco memiliki beberapa wahan ekstrem seperti ayunan langit di ketinggian 800 meter dan wahana berkonsep ekstrim lainnya. Kini, pengelola berinovasi dan menambah wahana baru berupa jembatan kaca Gumuk Reco Sepakung.
Baca juga : 10 Kegiatan Seru di Jogja yang Bikin Kamu Pengen Balik Lagi dan Lagi ke Sana
Spot Berfoto Baru di Semarang
Gumuk Reco sudah sangat terkenl dan menantang untuk dikunjungi karena konsep wahana ekstrimnya. Wahana baru bernama Jembatan Kaca merupakan inovasi baru berupa jembatan yang lantainya berupa kaca tempered tiga lapis dengan tebal 17,3 milimeter. Jembatan tersebut resmi dibuka untuk umum pada hari Senin (11/1/2021). Wahana baru ini juga telah diuji coba dengan melibatkan perwakilan Perhutani dan pengunjung sebanyak 14 orang. Nuri, Kepala Desa Sepakung menjelaskan jika dana yang digelontorkan untuk pembangunan jembatan kaca dan jembata kayu dengan dimensi 2,4 meter x 6,5 meter adalah sejumlah 100 juta.
Pemandangan Alam Bebas
Dari jembatan kaca Gumuk Reco, pemandangan alam bebas justru terlihat lebih dekat. Bahkan, spot foto di jembatan kaca ini terlihat super instagenik. Apalagi bagi pasangan muda mudi yang senang dengan wisata ekstrim yang berada di ketinggian. Berdiri di jembatan kaca Gumuk Reco sambil menatap alam bebas bisa menjadi penyegar pikiran.
Peraturan Khusus di Jembatan Kaca
Ada beberapa aturan yang diterapkan saat menaiki jembatan kaca Gumuk Reco. Pertama, jembatan kaca hanya dapat dinaiki oleh 3 orang dengan bobot maksimal 70 kilogram per pengunjung. Kedua, pengunjung wajib menggunakan sandal khusus yang tidak dapat mempengaruhi kekuatan dan tampilan kaca. Ketiga, dilarang berfoto dengan gaya meloncat dan bersandar di besi pengaman bagian tepi. Tentunya, aturan tersebut dibuat demi keselamatan para pengunjung.
Optimalisasi Peningkatan Kunjungan Wisatawan
Nuri menjelaskan kembali, bahwasannya jembatan kaca atau wahana baru di Gumuk Reco adalah bagian dari pengoptimalan kunjungan wisatawan. Pasalnya, atraksi wisata tersebut mengalami penurunan kunjungan yang sangat drastis mencapai 70 persen selama pandemi Covid-19. Sementara itu, pembatasan pengunjung tidak diberlakukan di Gumuk Reco karena wisatawan yang datang di masa pandemi tidak mencapai 50 persen.
Pecinta ketinggian dan wahana ekstrim bakalan merasakan sensasi seru berada di jembatan kaca Gumuk Reco Sepakung. Selain jembatan kaca di Gumuk Reco, ada beberapa atraksi wisata yang punya spot foto jembatan kaca seperti Negeri Atas Awan Wonosobo dan Titik Nol Sulawesi Selatan. Next