Ambon, ibu kota Maluku, memiliki sebuah struktur ikonik berupa jembatan terpanjang di Indonesia timur. Fasilitas umum nan megah yang akrab disebut Jembatan Merah Putih ini membentang di atas perairan Teluk Dalam, menghubungkan Desa Rumah Tiga di Kecamatan Sirimau pada sisi utara dan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan.
Baca juga : Nyatakan Cintamu Kepadanya di Cafe Andalan Kuliner Bandung ini
Jembatan Merah Putih membentang sepanjang 1.140 meter dan terlihat sangat keren, terutama di malam hari. Terlepas dari fungsinya sebagai fasilitas umum, jembatan epik ini belakangan juga jadi salah satu destinasi wisata favorit di Ambon lho. Yuk, simak ulasannya.
Baru Berusia Tiga Tahun
Jembatan Merah Putih diresmikan pada 2016 dan langsung jadi ikon wisata anyar di Ambon. Selain itu, kehadirannya membuat akses dari Bandara Pattimura menuju pusat kota semakin singkat. Jika sebelumnya butuh waktu antara 60 hingga 90 menit untuk sampai di Ambon, sekarang Teman Traveler bisa menempuh perjalanan yang sama hanya dalam sekitar 30 menit.
Sambutan Hangat untuk Wisatawan
Pemandangan apik Jembatan Merah Putih seolah jadi sambutan hangat, atau bahkan penawar lelah, bagi para wisatawan yang mengunjungi Ambon via transportasi udara. Dari bandara menuju pusat kota, Teman Traveler dipastikan akan melintasi jembatan ini selama kurang lebih 4-5 menit.
Siang atau Malam, Sama Indahnya
Jembatan Merah Putih sajikan pemandangan indah, baik di malam maupun siang hari. Dari sini Teman Traveler bisa melihat indahnya lautan biru di Teluk Ambon. Begitu matahari terbenam, kalian bakal dimanjakan eloknya kerlap-kerlip lampu kota.
Bisa Dinikmati Gratis
Mengunjungi jembatan ikonik Ambon ini, Teman Traveler tak perlu membayar sepeser pun. Tak perlu khawatir, ada space khusus untuk memarkirkan kendaraan di samping jalan. Di bagian tengah jembatan terdapat pembatas beton yang bisa kalian manfaatkan sebagai tempat berfoto-foto.
_8951.jpg)
Sembari menikmati sejuknya hembusan angin, Teman Traveler akan dibuat kagum dengan deretan lampu indah di sekujur jembatan. Terlihat sangat memesona, apalagi tiap dua jam sekali pendaran sinarnya akan berubah warna. Menarik ya, Teman Traveler?
Tips Hasilkan Foto Apik
Untuk dapatkan view terbaik, Teman Traveler sebaiknya berkunjung sore hari. Kalian bakal bisa melihat indahnya sunset di sekitaran teluk. Begitu malam tiba, suasana akan mendadak semarak karena lampu jembatan biasanya dinyalakan sekitar pukul 19.00, hingga 01.30.
Jika ingin mendapatkan foto terbaik, Teman Traveler bisa menyebrang ke bagian tengah. Ada space berdiri untuk mengambil potret jembatan secara keseluruhan. Namun tetap hati-hati ya, karena ada banyak kendaraan lalu-lalang di sekitar sini.
Itulah sedikit pengalaman saya berfoto-foto di sekitar Jembatan Merah Putih. Bagaimana Teman Traveler, menarik kan? Tak perlu ke pantai
ataupun bukit untuk menikmati indahnya Ambon. Jadi, jangan lupa mampir jika sedang eksplor wisata Ambon ya. Next
