in , ,

JiwaJawi Jogja, Rasakan Jiwa Jawa Lewat Kuliner Suasana Hutan

Damainya Bernsatap Ditemani Nuansa Hutan ala JiwaJawi

Nuansa ala hutan di JiwaJawi Jogja
Nuansa ala hutan di JiwaJawi Jogja (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Seberapa sering Teman Traveler keliling wisata Jogja? Jika sudah mulai bosan dengan kemacetan di wilayah kota atau kawasan wisata, tenang saja. Jogja masih punya banyak keunikan yang jarang diekspos. Salah satunya adalah JiwaJawi Jogja.

Baca juga : Gunung Wayang, Mengagumi Mahameru di Ketinggian

_mg_6467_9xN.jpg
Gerbang JiwaJawi (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Tempat makan satu ini memang cukup unik karena mengusung filosofi Jawa. Konsep yang ditawarkan juga lumayan berbeda dibanding restoran lain di sekitar Jogja. Yuk, simak ulasan lengkap seputar JiwaJawi Jogja berikut ini.

Belajar Filosofi Jawa

_mg_6516_x1q.jpg
Tangga batu (c) Ade Alvian/Travelingyuk

JiwaJawi merupakan resto dan kedai kopi di tepi hutan. Konsep tata letak bangunannya mengikuti kontur tanah yang miring. Hal ini membuat tempatnya terasa sangat alami.

Di gerbang masuk Teman Traveler akan menemukan lambang berupa tiga lingkaran spiral. Dalam filosofi Jawa, simbol ini menggambarkan sulur atau pucuk tumbuhan yang bermakna ‘mulur mungkret’ atau perlambang pertumbuhan, kebaruan, kelembutan, keluwesan beradaptasi, dan gerak mencapai cahaya.

_mg_6509_8mQ.jpg
Joglo dengan dominasi unsur kayu (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Tepat di depan gerbang, berdiri bangunan Joglo yang didominasi kayu dengan motif ukiran khas Jawa. Bentuknya mirip dengan bangunan kolosal yang banyak ditemukan di Keraton, Tamansari, atau tempat bersejarah lain di Jogja. 

Joglo Kuno hingga Sudut Instagenic

_mg_6480_PL6.jpg
Salah satu sudut JiwaJawi (c) Ade Alvian/Travelingyuk

JiwaJawi Jogja memiliki area dengan luas mencapai 1.000 meter persegi. Tempatnya dibagi dalam lima setting berbeda, meliputi joglo, balkon, rumah kopi, gazebo, kandang lesehan, serta taman belakang. Masing-masing punya cerita unik sendiri.

Bangunan joglo misalnya, sempat miring akibat gempa pada 2006 silam. Selain itu, usianya ternyata sudah lebih dari 200 tahun lho.

_mg_6522_vRD.jpg
Bangunan Rumah Kopi (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Sementara itu, dari balkon dan taman belakang Teman Traveler bisa nikmati suasana hutan. Di Rumah Kopi, kalian bisa kagumi deretan lukisan karya anggota keluarga para pemilik restoran ini.

_mg_6513_ZSi.jpg
Table Set kayu tua (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Deretan table set bakal membuat pengunjung nyaman dan punya banyak pilihan tempat bersantap. Saking luasnya, Teman Traveler tak perlu ragu bakal mengganggu pengunjung lain jika ingin berfoto-foto di sini.

Aneka Menu Lezat

_mg_6489_DUy.jpg
Penyajian menu (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Puas menjelajah tiap bangunan, tahap selanjutnya menikmati menu yang tersedia. Selain aneka racikan kopi, di sini Teman Traveler juga bisa nikmati aneka sajian dessert menarik seperti rujak serut, rondo royal, dawet ireng, dan es teler.

Sementara untuk minuman, Klambir Latte jadi salah satu menu best seller di sini. Satu gelasnya terdiri dari perpaduan basic kopi dan krim kelapa dengan rasa yang sangat menyegarkan. Patut untuk Teman Traveler coba.  

Waktu Operasional dan Fasilitas

_mg_6502_T2Q.jpg
Menikmati suasana di balkon (c) Ade Alvian/Travelingyuk

JiwaJawi buka selama enam hari kerja, Selasa hingga Minggu, antara pukul 08.00 hingga 21.00. Jika ingin mampir, Teman Traveler cukup gunakan panduan dari aplikasi Google Maps. Ketikkan ‘Jiwajawi Bangunjiwo’ sebagai kata kunci dan dijamin kalian tak bakal nyasar. Alamat lengkapnya ada di Bantutemumpang RT 01, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.

_mg_6506_1G7.jpg
Salah satu spot foto (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Jaraknya hanya sekitar 30 menit dari wilayah kota. Dijamin takkan menyesal deh mampir ke sini. Selain menu-menunya enak, tempatnya juga keren untuk foto-foto. Lumayan banget untuk meng-update feed Instagram. Oh ya, tempat ini juga sediakan beberapa fasilitas seperti parkir luas, toilet, mushola, dan kursi bayi.

Jadi, kapan Teman Traveler berniat datang ke JiwaJawi Jogja? Jangan lupa mampir jika kalian sedang menjelajah wisata Jogja ya. Next

ramadan

Ada Sejarah Indonesia Lho di Vredespaleis Belanda, Jangan Nangis ya!

Pantai Goa Cina

Pantai Goa Cina, Sunset-nya Bikin Ogah Pulang