in , ,

Johnsto Jogja, Serunya Sensasi Berkuda dan Memanah

Liburan Seru dan Beda dengan Nuansa Wild West di Johnsto Jogja

Nuansa Wild West di Johnsto Jogja
Nuansa Wild West di Johnsto Jogja (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Saat jelajah wisata Jogja kadang bisa membingungkan karena banyak destinasi yang ditawarkan. Namun, jika Teman Traveler jalan-jalan ke Kabupaten Sleman, jangan lewatkan mampir ke Johnsto Jogja. Banyak keseruan bisa kalian lakukan di sini, mulai dari berkuda hingga memanah!

Baca juga : Lumpia Sami Jaya Jogja, Kuliner Legendaris Yang Bikin Nagih

Lantas apa saja hal asyik lain yang ditawarkan Johnsto Jogja? Seperti apa fasilitas yang tersedia? Yuk, simak pengalaman saya saat jalan-jalan di sana

Seru di Daerah Sleman

Johnsto Jogja (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Johnsto merupakan singkatan dari Jogja Horse and Resto. Sesuai namanya, wisata ini hadirkan wahana berkuda dan restoran dalam satu lingkup area. Berdiri sejak awal 2018, destinasi ini mengusung nuansa Texas dengan sentuhan era Wild West.

Pemilik Johnsto merupakan atlet panah berkuda. Ia berinisiatif mendirikan wisata bersama dengan ayahnya, yang punya passion besar di bidang kuliner.  

Area peternakan kuda (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Kawasan resto bisa Teman Traveler temukan di area depan, sementara wahana berkuda ada di bagian belakang. Dengan tempatnya yang begitu luas, Johnsto juga punya sejumlah keseruan lain, memanah salah satunya.

Beralamat di Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Sleman, Johnsto berada tak jauh dari Sinduadi Kusuma Edupark (SKE). Teman Traveler bisa menempuhnya dalam perjalanan sekitar 15 menit dari Tugu Jogja.

Menyapa dan Beri Makan Kuda

Deretan kuda lokal (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Salah satu yang jadi daya tarik utama pengunjung Johnsto adalah kuda. Masuk ke sini, Teman Traveler akan menjumpai deretan kandang kuda dan area tanah lapang. Beberapa ekor kuda berada di dalam kandang sesuai dengan nama masing-masing, sementara lainnya dilepaskan bebas.

Pengunjung bisa menyaksikan aktivitas kuda-kuda tersebut dari dekat. Mereka biasanya sibuk makan, berebut minum, maupun berlarian kesana kemari. Oh ya, kuda di Johnsto Jogja berjenis kuda lokal dan poni Eropa.

Salah satu kuda poni mungil yang jadi primadona di sini bernama Frizz. Jika Teman Traveler berkunjung ke sini, jangan lupa menyapa kuda kecil nan lucu ini ya!  

Memberi makan kuda (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Meski beberapa kuda sudah jinak, namun Teman Traveler tetap harus hati-hati ya. Sebab ada beberapa kuda yang agresif dan belum jinak. Namun jangan khawatir, kalian masih bisa menyapa mereka lebih dekat. Berfoto bareng pun diperbolehkan. Tetap jaga jarak dan jangan sampai mengganggu si kuda, ya.

Serunya lagi, Teman Traveler juga bisa merasakan sensasi asyik memberi makan kuda lho. Kalian bisa langsung ambil wortel yang sudah disediakan pihak Johnsto. Tapi sebelumnya, siapkan kocek sebesar Rp5.000 ya.

Serunya Naik Kuda

Berkeliling naik kuda (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Keseruan lain yang bisa dicoba di sini adalah naik kuda. Cukup bayar antara Rp30.000 hingga Rp35.000, Teman Traveler sudah bisa rasakan sensasi seru berkuda. Tarifnya ditentukan berdasarkan besar kecilnya kuda.

Tenang saja, Teman Traveler, berkuda di sini lebih santai kok. Si kuda takkan berlari kencang, hanya sekedar berjalan di lintasan sesuai arahan staff. Kalian akan diajak berkeliling tiga hingga empat kali di area Wild West.

Buat Teman Traveler yang baru pertama naik kuda, jangan takut mencoba. Sebab aktivitas ini dalam pengawasan ketat dan didampangi langsung para staff. Selain itu mereka juga punya kelas khusus buat kalian yang ingin belajar berkuda lebih mahir. Pelatihnya berkualitas dan mahir, dengan pengalaman belajar dari Turki.

Jam operasional wahana berkuda berbeda antara weekday dan weekend. Senin sampai Jumat pukul 08.00 hingga 11.00 dan 14.30 hingga 18.00. Sementara untuk Sabtu, Minggu, dan hari libur, mereka beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 11.30 dan 14.00 hingga 18.00.

Patut Dicoba

Arena memanah (c) Travelingyuk

Selesai berkuda, keseruan asyik lain yang patut dijajal adalah memanah. Cocok nih buat Teman Traveler yang ingin uji skill ketepatan dan konsentrasi. Aktivitas unik ini bisa kalian coba di area khusus bernama ‘Archery Johnsto’.

Sudah disediakan tiga papan target. Cukup beli tiket seharga Rp10.000, Teman Traveler sudah bisa coba membidik sasaran sebanyak 10 kali. Buat yang masih amatir, tenang saja. Kalian akan diajari oleh staff bagaimana caranya memegang panah dan busur dengan tepat, serta membidik secara akurat.

Jam operasional wahana ini mulai pukul 08.00 hingga 18.00, berlaku setiap hari. Ada yang jago memanah? Buktikan di Johnsto yuk!

Keseruan Lain di Johnsto

Lokasi tiket wahana (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain bisa naik kuda dan memanah, ada keseruan lain yang bisa dicoba di Johnsto. Semuanya disebutkan lengkap di loket penjualan tiket. Salah satu yang lumayan menarik adalah naik bendi. Tiketnya bisa ditebus dengan bermodal Rp30.000 saja.

Buat yang ingin lebih menguji adrenalin, pengelola juga tawarkan Riding Class dengan biaya Rp175.000, terdiri dari satu kali sesi selama 45 menit. Bagaimana, Tertarik?    

Resto Bernuansa Texas

Restoran dengan nuansa koboi (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Lelah usai mencoba berbagai keseruan, saatnya mengisi energi dengan mampir ke restoran di Johnsto. Tempat makan ini terasa unik karena juga mengusung nuansa Texas. Dari depan saja atmosfer ala koboi sudah begitu terasa.

Di salah satu dinding terpampang wallpaper pacuan kuda yang membuat tema dunia barat makin terasa. Dengan dominasi corak coklat, resto ini juga dilengkapi deretan meja panjang dengan kursi memadai.

Beberapa menu yang tersedia (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain suasananya nyaman, menu yang disediakan juga tak kalah menggiurkan. Ada makanan berat, snack, dan minuman menyegarkan. Cukup rogoh kocek mulai Rp10.000, Teman Traveler sudah bisa puaskan perut dan manjakan lidah.

Beberapa menu yang cukup mengenyangkan antara lain Fried Rice Seafood, Java Fried Rice, Chicken Ricebowl, Fried Noodle, dan aneka bakso. Jika ingin sekedar ngemil, Teman Traveler bisa pesan aneka snack seperti French Fries, Sausage Grilled, dan Johnsto Nugget.

Atmosfer di sini benar-benar unik, karena ketika bersantap Teman Traveler bisa sekaligus menyaksikan barisan kuda berlarian di tanah lapang. Oh ya, restoran ini baru buka mulai pukul 09.00 ya. Namun jangan khawatir, mereka baru tutup pukul 21.00 kok.

Spot Apik ala Wild West

Banyak spot foto (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Di antara resto dan area kuda, terdapat spot ciamik yang kental dengan nuansa Old Town. Papan kayu bertuliskan Wild West di tengah area seakan membawa pengunjung throwback ke jaman itu. Dekorasi yang didominasi material kayu menghiasi hampir tiap sisi dan sudut area.

Beberapa latar dan properti dibuat menyesuaikan tema yang diusung. Misalnya saja hotel dengan poster pencarian buronan, penjara dengan properti jeruji besi, wood house, serta old bank. Tak sedikit pengunjung yang tertarik untuk sekedar selfie atau foto gaya OOTD di sini.

Untuk menunjang penampilan, pihak Johnsto juga sediakan beberapa asesoris seperti topi koboi. Siapkan memori kamera yang besar ya Teman Traveler! Kalian bisa berpose sepuasnya karena tidak dipungut biaya sama sekali.

Fasilitas Johnsto

Bisa untuk sarana event (c) Annissa Saputri/Travelingyuk

Selain jadi wisata seru bersama keluarga atau teman, pihak Johnsto juga menawarkan kesempatan untuk menyewa tempat sebagai venue event. Teman Traveler yang ingin adakan meeting, reuni, pengajian, arisan, atau ulang tahun bisa langsung melakukan reservasi. Mereka juga terbuka untuk penyelenggaraan field trip maupun lomba panahan.

Dengan halaman yang luas, Teman Traveler tak perlu khawatir soal parkir kendaraan. Dijamin cukup dan aman.

Bagaimana tertarik mampir ke Johnsto Jogja di liburan mendatang? Jangan lupa datang ke sini saat jalan-jalan ke Jogjakarta ya. Next

ramadan

Written by Annissa NCSaputri

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Ayam Goreng Depot Murni Tretes

Ayam Goreng Depot Murni Tretes, Rasanya Nagih

Indahnya Teluk di Sulawesi Selatan, Ada yang Bisa Lihat Milky Way