mei indriani
Bagaimana jadinya jika rest area dijadikan satu dengan tempat wisata? Tentu menarik ya. Sembari kumpulkan tenaga usai lelah selama perjalanan, Teman Traveler bisa nikmati pemandangan apik dan menyegarkan pikiran. Sensasi tersebut bisa kalian rasakan di Kampung 1001 di Blitar.
Baca juga : Wisata Selfie Bertema Es Krim, Makin Hits Menjamur di Indonesia
Tak seperti rest area umumnya, yang hanya menyediakan tempat istirahat sekedarnya untuk melindungi pengunjung dari terik matahari, Kampung 1001 coba hadirkan suasana berbeda. Di sini Teman Traveler akan mendapati atmosfer nyaman, bersih, dan homey. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Berada di Blitar
Kampung 1001 berada di Kabupaten Blitar, tepatnya di Desa Tegalrejo, Kelurahan Sawentar, Kecamatan Kanigoro. Destinasi anyar ini coba hadirkan alternatif tempat liburan selain Candi Sawentar yang tersohor itu. Uniknya, pengelola memilih konsep wisata edukasi dipadukan dengan kuliner serba pedas.
Dalam Proses Pembangunan
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, tempat ini masih tergolong baru. Ketika saya coba menjelajah tiap sudutnya, beberapa masih dalam proses pengembangan. Salah satunya adalah spot rumah pohon yang belum sepenuhnya rampung.
Tiketnya Murah Lho
Untungnya, proses pembangunan tersebut tak lantas membuat keasyikan menikmati suasana di destinasi ini terganggu. Kampung 1001 buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00. Tiket masuknya pun tergolong murah dan ramah di kantong Teman Traveler.
Khusus untuk parkir, pihak pengelola wisata bekerja sama dengan warga sekitar. Pengunjung bisa menitipkan kendaraan di pekarangan penduduk dengan tarif Rp2.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.
Mudah Dijangkau
Mencapai lokasi ini sama sekali tidak sulit. Di jalan-jalan utama menuju sini, Teman Traveler akan melihat banyak standing banner sebagai penanda. Jika kalian merasa kesulitan, mengaktifkan Google Maps akan banyak membantu.
Tawarkan Panorama Asyik
Begitu memasuki area wisata, saya langsung disambut beberapa gazebo cantik, dikelilingi sejumlah tanaman hias. Semuanya ditata sedemikian rupa hingga terlihat apik, mengeliling sungai buatan mungil di sekitarnya. Benar-benar menarik.
Perjalanan lantas saya lanjutkan menuju kumpulan pohon jambu air setinggi dua setengah meter. Jarak antar pohon kira-kira dua meter. Semuanya tampak tertata rapi, dengan jumlah lumayan banyak.
Di sebelah kanan, terdapat akses menuju kawasan rumah pohon dekat tumpukan kayu jati berukuran sedang. Namun seperti yang saya katakan sebelumnya, area ini belum berfungsi penuh lantaran masih masuk proses pembangunan.
Saya lantas berjalan lurus hingga sampai di tempat semacam hall indoor, lengkap dengan panggung yang bisa disewa. Melangkah ke sisi kiri, saya menjumpai rumah buatan berbentuk jamur dan kebun binatang mini. Di sini Teman Traveler bisa melihat beberapa satwa, seperti kelinci anggora dan burung merpati.
Tak jauh dari situ, saya mendapati sebuah kolam renang. Bentuknya unik, dengan banyak lekukan. Jika dilihat-lihat, kolam berukuran sedang ini mirip botol arak ala Jepang. Benar-benar menarik Teman Traveler.
Rest Area Super Nyaman
Nah, di rest area inilah saya lebih banyak menghabiskan waktu. Tempatnya lumayan cantik dan ditata sangat rapi. Di sekelilingnya terdapat aneka variasi tanaman, mulai dari tanaman hias hingga buah-buahan. Gazebo-nya juga cukup luas. Akses keluar masuknya dibatasi deretan tumbuhan setinggi kira-kira satu meter dan sungai buatan.
Kawasan rest area ini punya banyak spot foto apik. Pastinya bakal menyenangkan bagi Teman Traveler yang datang beramai-ramai. Jika sudah lelah, kalian bisa duduk di gazebo memanjang dengan pemandangan sungai buatan dan air terjun mini cantik.
Itulah sedikit ulasan mengenai Kampung 1001, rest area nyaman dengan pemandangan deretan tanaman hijau menarik. Bagaimana, tak sabar ingin segera berkunjung? Jangan lupa mampir jika Teman Traveler sedang menjelajah wisata Blitar ya. Next
