Akhir pekan memang menjadi bagian terindah bagi semua orang. Lantaran waktu inilah sebagai momen pelepas penat terbaik selama satu minggu full. Apalagi hidup di kota besar layaknya kota Surabaya. Tanpa disadari, pesisir Surabaya terdapat sebuah wisata baru yang keren namun jarang terdengar banyak orang. Nama wisata ini adalah Anjungan Kampung Pelangi Sontoh Laut.
Baca juga : Jurang Tembelan Kanigoro, Spot Romantis Bermandikan Sunset di Jogja
Bagi sebagian orang, bahkan masyarakat Surabaya sendiri, mungkin baru dengar atau baru familiar dengan tempat wisata ini. Wajar saja, wisata ini baru muncul diakhir tahun 2020. Ya, saat pandemi berlangsung, sehingga belum banyak didengar khalayak.
Anjungan Kampung Pelangi Sontoh Laut memang berbasis perairan dan salah satu kampung nelayan di Kota Surabaya. Tujuan dari adanya kampung wisata ini adalah agar nelayan tidak kehilangan mata pencaharian dan melestarikan hutan mangrove yang ada di kota Surabaya
Daya tarik wisatawan yang paling menonjol di kawasan ini adalah kederadaan gazebo tengah laut. Nah, jika teman traveler ingin ke tengah gazebo ini dapat menyewa perahu-perahu nelayan sekitar yang akan mengantarkan dari titik pelabuhan menuju ke gazebo. Biaya sewa perahu cukup membayar Rp. 10.000 untuk orang dewasa dan Rp. 5.000 untuk anak anak.
Diatas gazebo, kamu dapat menikmati suasana angin laut yang semilir, serasa memberi ketenangan jiwa. Tak hanya itu, terdapat sebuah menara pandang yang lokasinya cukup dekat dengan kawasan hutan mangrove. Terkadang tempat ini menjadi istirahatnya burung burung laut yangs edang migrasi.
Suasana bakal semakin indah saat kamu mengunjungi di waktu sore hari. Atmosfer langit sore hari dengan sorotan cahaya jingga dilautan sangatlah menawan. Momen inilah yang dinanti nanti oleh muda mudi fotografer. Yang pasti datanglah saat musim kemarau agar momen sunset dapat kamu abadikan.
Wisata Anjungan Kampung Pelangi Sontoh Laut berada di kawasan Tambak Greges, Kecamatan Asemrowo. Arahkan kendaraan ke Jalan Kalianak kemudian masuk kawasan Jalan Greges Timur setelah jembatan. Kurang lebih 300 meter belok ke arah kanan jalan memasuki Jalan Greges Citra. Menariknya lagi adalah biaya masuk, cukup degan uang sebesar Rp. 2.000 per orang sudah bisa menikmati berbagai keindahan wisata ini. Next