Meski dikenal sebagai kota fashion, Paris juga memiliki banyak bangunan bersejarah dengan arsitektur klasik yang pantang dilewatkan. Di sini Teman Traveler bakal mendapati sederet gereja atau katedral tua dengan desain mengagumkan. Salah satunya adalah Katedral Notre Dame yang terkenal itu.
Baca juga : Cafe Apung Rowo Klampok Malang, Serunya Kulineran di Atas Waduk
Selain Menara Eiffel, tempat ini bisa dibilang merupakan salah satu ikon wisata Paris. Seperti apa indahnya? Yuk, simak pengalaman saya saat berkunjung beberapa saat lalu.
Perjalanan Menuju Katedral
Katedral Notre Dame berada di tengah Paris, tepatnya di Distrik 4. Teman Traveler bisa menggunakan Metro atau kereta bawah tanah. Ambil line 4 dan turun di Cite. Kalian juga bisa naik kereta RER Line B atau C, dan turun di Stasiun Saint-Michel Notre Dame.
Katedral Gothic Tertua
Meski fungsi utamanya adalah gereja atau rumah peribadatan, Katedral Notre Dame kini sudah dibuka untuk umum sebagai atraksi wisata. Siapapun boleh masuk dan tidak ada biaya atau tiket masuk. Pengecualian jika Teman Traveler ingin naik hingga ke atas bangunan. Wajib membayar sekitar 8,50 euro.
Notre Dame merupakan salah satu katedral bergaya gothic tertua di dunia dan sudah beberapa kali mengalami renovasi sejak pertama kali dibangun. Jejak-jejak gaya gothic tersebut bisa kalian temukan di atas gedung. Jika biasanya Gereja dihiasi patung berbentuk malaikat, di sini patungnya justru hadir dengan sosok menyeramkan.
Paket Tour untuk Pengunjung
Katedral megah ini terdiri dari dua menara, masing-masing tingginya mencapai 69 meter. Dari puncaknya pengunjung bisa menyaksikan pemandangan indah Paris. Namun Teman Traveler harus menyiapkan stamina ekstra karena tidak tersedia lift. Kalian harus menapaki tak kurang dari 387 anak tangga.
Oh ya, Teman Traveler juga bisa mengikuti paket tour khusus selama berada di sini. Kalian akan ditemani guide yang memberikan informasi lengkap soal seluk-beluk katedral. Tur ini dimulai tiap Rabu dan Kamis, pukul 14.00 dan Sabtu pada pukul 14.30.
Jaga Sikap Selama di Dalam
Begitu di dalam, Teman Traveler dilarang berisik. Cukup nikmati saja arsitektur kuno nan indah yang tersaji di depan mata. Jika ingin, kalian bisa memberikan sumbangan seikhlasnya di kotak yang sudah tersedia.
Satu yang tak boleh terlewatkan di sini adalah membeli oleh-oleh koin dengan ukiran indah. Teman Traveler bisa mendapatkannya dari mesin suvenir khusus dengan harga 1 euro per koin.
Selama saya berkunjung ke sini, pengamanan di sekitar Notre Dame terlihat cukup ketat. Tampak beberapa tentara berjaga-jaga, mengawasi tindakan para pengunjung gereja.
Menikmati Sungai Seine
Katedral Notre Dame terletak persis di samping Sungai La Seine. Setelah puas melihat setiap sudut gereja, Teman Traveler bisa duduk-duduk santai di sekitarnya dan menikmati pemandangan sungai. Hal ini biasa dilakukan oleh warga Prancis saat musim panas.
Mengunjungi Point Zero
Satu hal unik lain dari Katedral Notre Dame adalah Teman Traveler bisa menemukan sejenis penutup lubang di depan pintu masuk yang sebagai Point Zero. Menurut cerita yang beredar, siapapun yang sempat menginjakkan kaki di sini, niscaya akan kembali lagi ke Paris suatu hari nanti. Menarik, ya?
Itulah sekilas pengalaman saya saat mengunjungi Notre Dame di Paris. Bagaimana Teman Traveler, langsung ingin terbang ke Paris, kan? Next