Pada hari Sabtu 9 Agustus 2021 lalu terjadi kebakaran di savana Taman Nasional Komodo, api melahap sekitar pukul tiga sore waktu setempat. Tidak ada komodo yang menjadi korban, perkiraan penyebabnya karena kemarau panjang. Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga : Eatlah, Rice Box Favorit Sejuta Umat dengan Varian Salted Egg Super Lezat
Kebakaran Tak Berdampak Pada Komodo
Kebakaran yang melahap sekitar 10 hektar savana berlokasi di Laju Pemali di bagian barat pulau, termasuk wilayah Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Selain itu kebakaran tak berdampak pada populasi komodo.
Sebelumnya kebakaran juga terjadi pada tahun 2018 sebanyak dua kali di area Loh Pede dan Gili Lawa Darat. Untungnya kedua kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa baik manusia, satwa komodo, serta kakatua kecil jambul kuning.
Proses Pemadaman
Pihak Balai Taman Nasional Komodo masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut. Berdasarkan analisis dari tim yang melakukan pemadaman terdapat lompatan-lompatan api yang membentuk spot tertentu. Sehingga, lahan terbakar tidak tertumpu pada satu titik saja.
Kemudian proses pemadaman dilakukan secara manual, lokasi kebakaran berada pada tebing terjal yang menyulitkan 41 personel Balai TN Komodo untuk mendistribusikan air dari laut. Oleh karena itu, pemadaman membutuhkan waktu lama dengan menggunakan tangan serta daun-daun kering yang ada di lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan pada hari Minggu pukul 05.00 WITA.
Dugaan Sementara
Dalam kasus ini terdapat dugaan-dugaan yang muncul seperti ada seorang pengunjung merokok pada puncak Gili Lawa Darat. Ada pula kesaksian wisatawan lokal di lokasi telah melihat pemotretan pranikah, melibatkan kembang api.
Namun, pihak kepolisian telah menganulir dugaan tersebut setelah melakukan penyelidikan dan tidak menemukan kesengajaan maupun kelalaian dari manusia. Saat ini penyebab kebakaran divonis terjadi karena adanya gesekan benda yang mudah terbakar di lahan terbuka, menyebabkan timbulnya api. Selain itu ditambah kondisi rumput dan ranting yang kering akibat kemarau panjang.
Demikian penjelasan serta informasi berita terjadi kebakaran di savana Taman Nasional Komodo. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Teman Traveler. Next