in , ,

Kebumen Punya Desa Seribu Warung, Di Mana Lokasinya?

Awal Februari lalu, sebuah video Tiktok viral memperlihatkan sebuah desa yang isinya didominasi oleh warung. Hampir sepanjang mata memandang, semua rumah memiliki warung di depannya. Video ini lalu menjadi viral karena netizen jadi bertanya-tanya, jika semua rumah punya warung lantas siapa yang jadi pembelinya?

Baca juga : Kelakuan Mencengangkan Turis di Bali, Bagaimana Menurutmu?

Adalah Annisa Nicky atau @annisanicky, akun yang membagikan video tersebut di Tiktok. Dalam videonya, Annisa yang berada di dalam mobil yang sedang berjalan, memperlihatkan ‘pemandangan’ kiri kanan di sebuah desa.

Dalam videonya, Annisa menuliskan “Sempat mikirlah, yang beli siapa kalau semua jualan. Jualannya hampir sama semua.” Hal ini juga seperti yang dituliskan oleh sebagian netizen Tiktok pada video yang ditonton oleh 500.000 orang ini.

Di mana sih desa ini? Lanjut diketahui, ternyata ini adalah sebuah desa di Kebumen. Tepatnya ada di desa Jatijajar. Meski lokasi tepatnya tidak terjelaskan, banyak yang menduga bahwa desa ini dekat dengan tempat wisata yang terkenal di daerah itu. Ya, yang dimaksudkan adalah Goa Jatijajar.

Wisata Kebumen: Goa Jatijajar

Tempat wisata terkenal di Kebumen ini adalah sebuah gua yang terbentuk melalui proses alamiah dari kapur. Gua ini memiliki panjang 250 meter, lebar rata-rata mencapai 15 meter, serta tinggi 12 meter. Konon, ada cerita di balik penemuan gua ini.

Kisahnya, dulu di tahun 1800-an seorang petani bernama Jayamenawi jatuh ke sebuah lubang. Ternyata ia jatuh di lubang yang merupakan ventilasi sebuah gua. Penemuan itu kemudian diketahui oleh Bupati Ambal. Saat didatangi, di lokasi juga ditemukan dua pohon jati yang berdiri berjajar sejajar di sekitar goa.

Foto via Instagram @didan.id

Dari penemuan itulah, gua ini kemudian dinamakan Goa Jatijajar. Kemudian, sejak tahun 1975 gua ini dibuka sebagai tempat wisata. Kini, gua tak lagi gelap dan susah dimasuki karena sudah disediakan fasilitas lampu listrik sebagai penerangan.

Lalu ada juga trap-trap beton yang memudahkan wisatawan untuk berjalan. Selain itu, ada juga diorama Raden Kamandaka hingga Lutung Kasarung yang berhubungan dengan legenda Goa Jatijajar Next

ramadan

SJ88, Mendaki di Bukit Mentari Jember Picu Adrenalin

Sejuta Keunikan Bonsai di Kampung Bonsai Lamongan