Ternyata Banten memiliki kebun teh yang indah lho! Tidak hanya identik dengan wisata pantainya seperti Anyer dan Sawarna saja, namun hamparan perbukitan kawasan Banten menjadi salah satu destinasi wisata dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Hadirnya perkebunan teh ini membuat banyak muda-mudi hingga para orang tua melirik untuk mengunjunginya.
Baca juga : Situ Biru Cilembang, Jernihnya Danau Alami di Sumedang
Kebun teh Cikuya Banten ini menjadi alternatif para traveler untuk berlibur akhir pekan dengan suasana sejuknya alam Lebak. Satu-satunya hamparan hijau kebun teh di Lebak Banten ini membuat kamu yang berlokasi di Banten tak perlu jauh-jauh ke Bogor ataupun Sukabumi. Pesonanya jangan ditanya lagi, Agrowisata ini tidak kalah indahnya dengan kebun teh lainnya di daerah Jawa Barat.
Lokasinya emmang tersembunyi dibalik perbukitan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui kebun Teh Cokuya Lebak Banten ini. Nama perkebunan juga diambil dari nama desa Setempat yaitu Desa Cikuya. Lokasinya berada diketinggian kurang lebih 700 meter diatas permukaan laut. Dengan luas hingga 120 hektar ini telah dikelola oleh PT. Haredong Green Farm sejak tahun 2006.
Meski tidak banyak traveler yang mengunjunginya, keberadaan hasil teh Cikuya ini telah diakui oleh dunia internasional karena berhasil meraih predikat terbaik sebagai penghasil teh terbaik di dunia. Hingga tahun 2018 perkebunan ini tetap meraih juara dua dikategori yang sama hingga kategori Teh Merah terbaik di dunia. Gelar ini menjadi salah satu kompetisi bergengsi didunia yang digelar oleh Global Tea Championship di Amerika Serikat.
Jenis teh yang ditanam di perkebunan ini adalah Camellia Sinensis menjadi jenis teh yang terbaik dan termahal. Di tanah nusantara hanya ada dua, yaitu di Bengkulu dan di Lebak Banten. Tak heran jika sejak 2006 hingga kini tetap meraih juara. Teh jenis ini memiliki keunggulan luar biasa dari kualitas daun, aroma, dan kadar air. Hingga kini pecinta teh asal Lebak Banten ini menjadi primadona dikalangan negara seperti Amerika, Jerman, Perancis, dan Jepang.
Meski hasil teh Cikuya selalu diekspor keluar negeri, namun kawasan perkebunan teh ini menjadi tujuan wisata lokal. Hingga baru baru ini pemerintah Lebak Banten menjadikan destinasi wisata unggulan. Apalagi ketika kebetulan saat musim panen tiba, kamu bisa menikmati perkebunan teh bersama dengan warga lokal memanen daun teh ini. Sensasi panen dedauna teh ini bisa kamu rasakan setiap dua bulan sekali.
Perkebunan Teh Cikuya ini berada dilokasi Desa Cikuya Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, Banten. Perjalanan bisa ditempuh sekitar 3 jam dari kota Rangkasbitung. Akses menuju wisata ini sangatlah mudah dilalui, dan selama perjalanan kamu bakal ditemani dengan indahnya perbukitan dan hutan kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Setelah memasuki kawasan perkebunan Teh Cikuya, kamu wajib membayar tiket masuk sebesar Rp. 20.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk biaya parkir untuk mobil dan motor.
Fasilitas pengunjung di perkebunan teh Cikuya sangat memadai. Mulai dari tempat parkir yang luas, beberapa toilet, mushola, tempat duduk diarea perkebunan, beberapa spot foto keren, hingga beberapa warung penjual makana dan minuman. Next