Pemandangan pegunungan yang dipenuhi dengan hamparan kebun teh yang menyegarkan tidak hanya ada di kawasan Puncak, Bogor saja. Buat traveler yang ada di Jawa Timur juga bisa menikmati pemandangan seperti itu tanpa harus jauh-jauh pergi ke Kota Hujan. Caranya dengan berkunjung ke Kebun Teh Sirah Kencong yang berada di Blitar.
Baca juga : 6 Cara Hilangkan Stress Sebelum Naik Pesawat
Traveler pasti sudah tidak asing dengan Blitar, sebuah daerah di pesisir selatan jawa yang wilayahnya secara administratif dibagi ke dalam bentuk kabupaten dan kotamadya. Di sana pula terdapat candi terbesar dan termegah di Jawa Timur bernama Candi Penataran serta tempat persemayaman presiden pertama RI yaitu Ir. Soekarno.
Tidak semua wilayah Blitar adalah dataran rendah, ada bagian wilayahnya yang terletak di lereng Gunung Kawi yang memberikan panorama gunung yang sejuk sekaligus hamparan kebun teh yang hijau. Wilayah ini dikenal dengan nama Kebun Teh Sirah Kencong. Letaknya berada di desa Ngadirejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Area kebun teh ini dibuka untuk kunjungan wisata. Buat traveler yang ingin berkunjung ke sana harus menempuh perjalanan sejauh 36 kilometer dari pusat kabupaten yaitu Talun. ukuran jaraknya terlihat tidak begitu jauh namun untuk melaluinya kamu butuh waktu hingga 1,5 jam. Penyebabnya adalah jalur menuju ke lokasi yang cukup berat dengan kombinasi jalan makadam yang mengocok perut.
Perkebunan Teh Sirah Kencong selain menyuguhkan pemandangan perkebunan teh yang asri dan hijau seperti di kawasan Puncak, Bogor namun ada suguhan lain yang bisa disambangi traveler. Adalah situs candi kuno serta air terjun yang juga berada dalam wilayah yang sama. Hanya saja air terjun ini cukup berbahaya jika dikunjungi pada musim hujan karena debit airnya sangat besar.
Kamu yang berlibur di kebun teh ini bisa foto-foto sampai puas dengan berbagai angle. Sebab difoto dari posisi manapun kawasan ini terlihat indah. Jangan lupa pula untuk membeli oleh-oleh berupa teh hitam ken tea yang rasanya super nikmat. Ini bukan sembarang teh, pada masa pemerintahan Soeharto teh ini tidak bisa dikonsumsi orang Indonesia dan hanya diekspor saja. Kini kamu punya kesempatan untuk mencicipinya. Next