in , , ,

Keindahan Puncak Suroloyo, Singgasana Para Dewa di Kulon Progo

Banyak pepatah mengatakan bahwa traveling adalah cara terbaik mengenal Tuhan, alam, orang lain dan diri sendiri. Jadi tak melulu soal kesenangan diri, namun juga mencari pengalaman dari aspek positif. Yogyakarta merupakan salah satu tempat di Pulau Jawa yang menawarkan sejuta wisata alam yang begitu menawan. Salah satu lokasi yang menarik berada di desa wisata Gerbosari ini adalah Puncak Suroloyo.

Baca juga : Tantangan Indah di Pasir Berbisik Gunung Bromo, Bikin Nagih

Puncak Suroloyo yang begitu menawan dengan anak tangga yang berjumlah ratusan. Foto via instagram @dhian_hardjodisastro

Suroloyo dalam cerita pewayangan merupakan tempat tinggal Batara Guru, pemimpin para dewa di langit kayangan. Melalui reproduksi mitos ini, Puncak Suroloyo di Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta banyak dikunjungi oleh orang. Puncak dengan ketinggian 1.019 meter diatas permukaan laut ini memisahkan wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Puncak Suroloyo merupakan salah satu puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh, Yogyakarta. Bahkan bedasarkan kepercayaan, Puncak Suroloyo merupakan titik pusat Pulau Jawa. Sebagian masyarakat Jawa percaya bahwa jika ditarik garis lurus dari barat ke timur, dan dari utara ke selatan, maka bertemunya di Puncak Suroloyo. Dari puncak, teman traveler dapat memandang Candi Borobudur dari kejauhan.

Gunung Sumbing, sindoro dan andong yang terlihat dari puncak Suroloyo. Foto via instagram @_danieltran_

Panorama yang tersaji saat kita menjejakkan kaki di Puncak Suroloyo sungguh luar biasa. Hamparan hijau pegunungan dan birunya langit berkelindan dengan pemandangan Gunung Merapi – Merbabu di sebelah timur, Gunung Sumbing – Sindoro di sebelah utara dan Pantai Glagah di sisi selatan. Puncak Suroloyo memiliki tiga gardu pandang yakni Suroloyo, Sariloyo, dan Kaendra. Dilihat dari sejarahnya, Puncak Suroloyo berkaitan dengan tempat pertapaan Raden Mas Rangsang.

Pagi hari dengan lautan awan yang terlihat dari atas Puncak Suroloyo. Foto via www.goodnewsfromindonesia.id

Puncak ini juga lekat dengan kisah tempat bersemayamnya Batara Guru. Tidak mengherankan jika banyak masyarakat setempat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keteladanan dari kisah pewayangan. Jangan kaget pula jika di Malam 1 Suro tempat ini dipenuhi pengunjung yang mengikuti upacara Suroan. Untuk mencapai puncak tertinggi, teman traveler harus menaiki setidaknya 300 anak tangga. Dengan kecuraman tertentu, perjalanan agar sampai ke puncak memang membutuhkan kekuatan fisik dan juga mental sebagaimana perjuangan “berani mati”.

Sunrise dari puncak Suroloyo yang kian cantik, serta terlihat gunun gmerapi dan merbabu. Foyo via detik.com

Saat kamu datang pagi, untuk mengejar waktu matahari terbit atau sunrise, pemandangan yang didapat sungguh menawan. Apalagi pagi hari waktu yang tepat untuk melihat lautan awan yang menyelimuti persawahan dan hutan Kulon Progo. Suasana ini begitu indah dan syahdu. Next

ramadan

Wisata Situs Perahu Kuno, Temuan Jejak Peradaban Maritim di Rembang

Antapura De Djati Garut, Cafe Nuansa Pegunungan Ala Ubud Bali