Jelajah Eropa merupakan impian banyak orang, termasuk Teman Traveler. Keindahan alam berupa pegunungan es bukanlah satu-satunya yang menakjubkan. Siapapun terperangah dengan alat transportasinya yang keren banget. Salah satunya kereta thalys, si merah yang menjadi penghubung Amsterdam dan Paris. Seperti apa sih istimewanya kereta ini? Yuk, simak cerita dari Kontributor Travelingyuk, Muthia Anindita yang sudah pernah mencobanya.
Baca juga : Warung Makan Pak Ragil di Jogja, Sediakan Lele Spesial Berbumbu Sate
Pemesanan Tiket Kereta Thalys
Thalys merupakan kereta cepat dengan rute Amsterdam, Brussels, Paris dan Cologne. Dengan kecepatan 300 km/jam, jarak antara kota Amsterdam dan Paris dapat ditempuh dalam waktu tiga jam saja. Kereta ini dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang pesawat terbang.
Sistem pemesanan tiket di Eropa sama seperti memesan tiket pesawat terbang. Harga tiket akan semakin tinggi jika dipesan dekat dengan tanggal keberangkatan. Tiket Thalys dapat dipesan secara online mulai dari 90 hari sebelum tanggal keberangkatan. Harga tiket dibuka mulai dari 35 euro (Rp615.000) hingga 130 euro(Rp2.200.000) jika dibeli di hari keberangkatan.
Jangan lupa untuk mencetak tiket kereta karena mesin pindai hanya dapat mendeteksi barcode tiket yang telah dicetak. Petugas tiket juga akan berkeliling untuk memindai tiket di dalam kereta. Jadi letakkan tiket di tas atau saku yang mudah dijangkau.
Pilihan Kelas Kereta dengan Fasilitas Berbeda
Terdapat tiga kelas kereta di Thalys, yaitu standard, comfort dan premium. Kelas standard adalah tiket kelas dua sedangkan comfort dan premium adalah tiket kelas satu. Antara gerbong kelas satu dan kelas dua dipisahkan oleh gerbong makan.
Kelas dua mempunyai susunan kursi 2-2 sehingga jarak antar penumpang lebih sempit. Sedangkan susunan kelas satu 2-1 sehingga jarak antar penumpang lebih luas. Berbeda dengan kelas lainnya, penumpang di kelas premium akan diberikan kudapan ringan, makan siang atau makan malam yang sudah termasuk di dalam harga tiket.
Cara Masuk ke Kereta Merah
Saat akan masuk ke dalam kereta, perhatikan nomor gerbong yang terdapat pada tiket kereta dan sesuaikan dengan nomor gerbong di peron kereta. Di peron kereta akan terdapat deretan huruf yang menandakan letak pintu gerbong saat kereta berhenti. Misalnya huruf P untuk gerbong nomor 18. Antrelah di bawah petunjuk huruf tersebut.
Fasilitas Lengkap dan Nyaman
Ketentuan bagasi yang dapat dibawa ke dalam kereta adalah dua koper besar berukuran maksimal 30 Kg dan satu bagasi jinjing. Bagasi dapat diletakkan di kompartemen atas kursi, di celah antara kursi belakan dan dinding gerbong atau di kompartemen bagasi di dekat pintu masuk gerbong.
Di semua kelas kereta terdapat fasilitas berupa wifi gratis, USB charger dan toilet. Di gerbong tertentu terdapat fasilitas ruang ganti untuk bayi. Kereta makan terletak di antara gerbong kelas satu dan kelas dua. Jika masih bingung, di pintu masuk gerbong terdapat petunjuk gambar yang menandakan ketersediaan fasilitas.
Amsterdam Central Station yang Menakjubkan
Nah, untuk Teman Traveler yang berencana menggunakan kereta ini dari Amsterdam, pastikan untuk mengabadikan momen di depan Amsterdam Central Station. Tak hanya bangunan tuanya yang keren, Amsterdam Central Station merupakan stasiun terbesar di Amsterdam. Tidak jauh dari stasiun, juga terdapat rumah-rumah tradisional yang berjajar di pinggir kanal. Boleh juga jadi spot foto.
Demikian ulasan tentang kereta Thalys yang melayani rute keberangkatan Amsterdam-Paris. Bagaimana, makin penasaran dengan keindahan benua biru kan? Jadi, sudah seberapa tabungan Teman Traveler? Next