Kopitam secara harfiah berarti coffee shop atau kedai kopi. Kedai kopi khas Hainan ini biasanya menjual kopi hitam dan kaya toast alias roti tawar dengan selai sarikaya. Kopitiam menjadi tujuan warga lokal Singapura untuk sarapan. Salah satu kopitiam legendaris di Singapura adalah Killiney yang sudah berdiri sejak 1919. Seperti apa perjalanan mereka sehingga tetap eksis sampai sekarang? Teman Traveler bisa menyimak ulasannya berikut.
Baca juga : Festival Film Goteborg di Swedia, Menonton Film di Pulau Sendirian
Berawal dari kedai antik dan sederhana
Sebuah kedai kopi antik dan sederhana berdiri pada tahun 1919 di Jalan Killiney yang ramai lalu-lalang warga. Walau sederhana, kedai ini menyajikan kopi dan teh yang diseduh dengan baik. Terlebih, kaya toast di sini dibakar menggunakan pemanggang arang, membuatnya beraroma smokey.
Seorang pelanggan setia selama lebih dari 15 tahun sangat menyukai kedai tersebut dan ingin memilikinya. Sampai pada 1992, sang pelanggan bernama Woon Tek Seng membeli kedai sederhana tersebut.
Woon pun merenovasi kedai itu dan mengubah namanya menjadi Killiney Kopitiam. Walau bagian depan kedai direnovasi, tetapi tetap mempertahankan gaya dan pengaruh kerja tradisional ala kopitiam.
Mendapat beragam penghargaan
Seiring berjalannya waktu, tempat ini tetap eksis dan semakin dikenal wisatawan mancanegara sampai sekarang. Bahkan kedai ini mendapatkan sejumlah penghargaan, salah satunya dari Singapore Book of Records for 67 Killiney Road sebagai kopitiam Hainan paling tua di Singapura.
Killiney Kopitiam juga mendapatkan penghargaan dari The Singapore Good Design (SG Mark) dalam kategori SG50 sebagai produk ikonik kaya (selai sarikaya). Kedai ini memang juga memproduksi kaya dan dijual terpisah dalam kemasan stoples kaca. Bahkan, mereka sudah mendapatkan sertifikasi HACCP (perusahaan kontrol dan pemantauan produksi makanan) untuk produksi selai kaya.
Menu klasik yang wajib dicoba di Killiney Kopitiam
Sarapan di Killiney Kopitiam, Teman Traveler wajib mencoba menu klasiknya. Seperti kaya toast, french toast, telur rebus setengah matang, dan tentunya kopi hitam. Harga kaya toast mulai dari Rp40.000-an, sedangkan kopi mulai dari Rp25.000-an. Sementara, telur rebus setengah matang Rp30.000-an.
Selain sarapan ringan, tempat ini juga menjual beragam makanan berat, seperti curry chicken, mee siam, laksa, prawn noodles, dan penang fried kuay teow. Harga makanan tersebut mulai dari Rp70.000-an.
Oleh-oleh di Killiney Kopitiam
Teman Traveler juga bisa membeli selai kaya dan berbagai produk kemasan Killiney Kopitiam. Harga satu stoples selai kaya Rp75.000-an. Ada juga kopi kemasan dengan harga mulai dari Rp90.000-an, bumbu makanan seperti pasta kari seharga Rp100.000-an, sampai mug kopi dengan harga Rp140.000-an.
Teman Traveler sekarang sudah punya referensi tempat makan dan oleh-oleh ketika liburan di Singapura. Punya rencana berwisata di Singapura pada 2023? Next