Tanah Aceh tak hanya menyuguhkan budaya adat dan religi saja, namun deretan alam Aceh memang menyimpan sejuta keindahan yang menakjubkan. Teman traveler wajib menjelajahi tanah Aceh mulai dari sisi utara hingga selatan, salah satunya Kabupaten Gayo Lues. Kabupaten ini menyimpan satu wisata alam yang begitu menenangkan, yaitu Air Terjun Kolam Biru Rerebe. Sebuah kolam alami yang luasnya kurang lebih 1,1 hektar ini memiliki panjang 110 meter dan lebar 100 meter. Kedalaman kurang lebih 2 hingga 8 meter.
Baca juga : Air Terjun Tenjong Lombok, Wisata Penuh Kesegaran
Keunikan dari Air Terjun Kolam Biru Rerebe ini adalah kejernihan air kolam alami yang berasal dari air terjun disisi pojok kolam yang begitu indah. Meski tidak begitu tinggi, namun pesonanya menjadi sorotan utama para pengunjung. Air terjun berlokasi di Desa Rerebe, Kecamatan Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam dari Kabupaten Gayo Lues.
Akses menuju destinasi air terjun memang sedikit mengeluarkan fisik yang lumayan berat. Akses jalan sudah berupa tanah yang menyusuri ladang warga hingga jalanan menanjak cukup ekstrim bahkan melewati perbukitan dan aliran sungai yang deras. Namun rasa udara yang sejuk dengan pepohonan yang rindang membuat perjalanan serasa menyenangkan. Apalagi ketika melewati aliran sungai, kaki terasa dingin seketika.
Kolam alami ini dulunya adalah aliran sumber ditanah perkebunan warga yang dibiarkan mengalir. Namun inisiatif pemilik lahan membendungnya hingga terciptalah sebuah kolam besar sebagai muaranya air terjun. Air terjun cantik ini seakan akan turun dari perbukitan dengan air yang super jernih. Hingga warna air kolam tampak hijau toska dan membiru. Siapa saja bakal tak tahan ingin menceburkan diri ke kolam. Keindahan juga dipercantik dengan pepohonan yang rindang membuat lingkungan sekitar begitu asri dan sejuk.
Perpaduan warna biru dari air kolam, dan hijaunya pepohoan disekitar menjadi komposisi warna yang sangat enak untuk dipandang mata. Tak jarang, kamu bakal mendengar kicauan dari burung-burung liar yang menjadikan suasa semakin nyaman. Di tempat ini masih belum ditemukan fasilitas seperti toilet umum, tempat parkir dan juga mushola untuk beribadah. Biasanya, wisatawan menitipkan kendaraannya di halaman-halaman rumah warga di Desa Rerebe. Tentunya, teman traveler harus izin terlebih dahulu kepada sang pemilik rumah.
Nah, kabar baik yang selalu ditunggu wisatawan adalah tidak adanya tarif masuk air terjun Kolam Biru Rerebe alias gratis. Jangan khawatir pula ketika perut sudah keroncongan, disisi jalan masuk air terjun terdapat beberapa warung yang menjual aneka macam camilan dan minuman. Jadi, teman traveler tak perlu membawa bekal dari rumah. Next