Banyak sekali peninggalan-peninggalan kerajaan dibelahan bumi yang masih terawat dengan baik. Hingga kini dijadikan sebagai wisata ternama dan menjadi situs warisan dunia oleh badan internasional UNESCO. Tak hanya di Indonesia, negara Timur Tengah juga banyak meninggalkan keindahan bangunan bekas kerajaan dahulu kala. Sebut saja Turki, salah satu bekas kerajaan dari Kekaisaran Romawi kuno dan menjadi saksi sebuah kisah romantis dari sang ratu Cleopatra terhadap selingkuhannya.
Baca juga : Ayam Calabay Jember, Kuliner Serbuan Para Mahasiswa Jember
Marc Antony adalah nama dari selingkuhan sang ratu, ia berstatus sebagai Jendral Romawi sekaligus sebagai sekutu Julius Caesar. Dalam perhelatan cintanya, Marc Antoni melakukan segala cara agar sang ratu terpikat, yaitu membuat bentuk siluet sang ratu diatas gunung yang sekarang masuk wilayah Laut Tengah. Tak hanya itu, kekasihnya ini juga menghadiahkan kolam renang di kuil Romawi. Kolam ini senagaj dialiri air bewarna kebiruan bak kristal yang kaya akan mineral.
Kolam indah ini berlokasi di provinsi Denizli, Turki yang banyak dipercayai membuat ratu Cleopatra tetap cantik. Kolam sengaja dilapisi dengan batu dinding dan dihiasi beberapa air terjun buatan. Hingga kini siapapun boleh berenang didalam kolam kuno ini. Uniknya air akan tetap bersuhu 36 derajat selsius meskipun dalam musim panas ataupun musim dingin. Jadi sangat cocok untuk relaksasi ketika ingin berendam diri. Kolam ini menjadi peninggalan paling diminati para traveler. Tak hanya penduduk lokal dari negara Turki saja melainkan traveler dari penjuru bumi ketika menginjakkan kaki di Turki mereka tak meninggalkan wisata satu ini.
Banyak teori yang mengatakan bahwa kolam ini juga terbentuk alami akibat gempa bumi besar hingga membentuk sebuah lubang raksasa dan merobohkan berbagai pilar marmer kuil Dewa Apollo kedalam lubang tersebut. Salah satu sudut lubang ini ternyata mengeluarkan air hangat dan menjadikan kolam hingga dibentuk sebuah kolam sebagai hadiah sang ratu. Reruntuhan ini dulunya sebagai kota suci Yunani kuno yang didirikan sejak tahun 190 SM bernama Hierapolis. Banyak yang menjuluki sebagai kota spa jaman kuno.
Disinilah kamu bisa berenang diatas reruntuhan kuil yang berusia ribuan tahun. Bila kamu ingin menikmati artefak kuno didalam kolam, maka diperbolehkan membawa perlengkapan snorkeling. Tetaplah berhati hati karena kedalaman kolam tidak tentu, paling dalam berkisar 4,5 meter hingga 7 meter. Area ini biasanya dibatasi demi keamanan.
Kilaunya air kolam ini karena efek busa didasar kolam namun terlihat berkilauan dipermukaan. Banyak warga Turki yang menyebutnya sebagai julukan sampanye. Selain keindahannya air kolam ini juga berkhasiat sebagai penyembuhan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, arteriosklerosis, reumatik, penyakit kulit, syaraf, mata dan sebagainya.
Selain itu air kaya dengan mineral kalsium ini dapat mengatasi rakitis, sejenis kelainan pertumbuhan tuluang pada balita akibat kekurangan vitamin D, kalsium dan fosfat. Nah, untuk kamu yang ingin meminum air secara langsung, ada pompa hidrolik yang bisa kamu pompa secara tradisional dan dapat pula kamu isi didalam botol untuk dibawa pulang. Rasanya seperti air biasa dari dalam sumur, namn khasiatnya sungguh luar biasa.
Didalam area kolam tersedia berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Mulai dari ruang ganti loker, kafe. berbagai toko souvenir, toilet, hingga tempat parkir kendaraan yang nyaman. Jam operasional kolam ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 19.00 waktu setempat. Nah untuk tiket masuknya kamu harus membayar dua kali dimana tiket pertama sebesar 200 TL atau sekitar Rp. 168.000 sebagai tiket masuk kawasan kota kuno Hierapolis. Kemudian tiket masuk kolam renang seharga 130 TL setara dengan Rp. 110.000 untuk dewasa dan 70 TL setara RP. 59.000 untuk anak-anak Next