2. Port Moresby, Papua Nugini: 800 Bahasa
Port Moresby memiliki kasus yang serupa dengan Jakarta. Statusnya sebagai ibukota negara membuatnya menjadi magnet bagi warga dari pelosok untuk datang dan mengadu nasib. Oleh karenanya di dalam kota tersebut dicatat oleh Ethnologue memiliki 800 bahasa yang berbeda. Dengan banyaknya variasi bahasa tersebut menjadikan kota ini begitu kaya akan percampuran bahasa.
Baca juga : Inspirasi dari Para Pendaki, Ada yang Buka Perpustakaan di Puncak
Setiap daerah di Papua Nugini juga memiliki bahasanya masing-masing dan bahasa ini masih aktif digunakan oleh warga untuk berkomunikasi dengan sesama teman sedaerahnya. Apa yang terjadi di Port Moresby ini sangat mirip dengan Jakarta, bedanya kota ini masih terbilang kesulitan dalam bidang ekonomi. Namun nyatanya tidak menyurutkan warga dari seluruh pelosok Papua Nugini untuk datang ke sana. Next