Telah lama traveler mengetahui tentang istilah ledakan penduduk, di mana jumlah manusia dalam satu kawasan bertambah sangat cepat sehingga daerah tersebut menjadi sangat padat. Fenomena ini umumnya terjadi di kota-kota yang berada di negara yang sedang berkembang di mana warganya masih memiliki pandangan bahwa banyak anak akan membawa rejeki yang banyak pula.
Baca juga : Tempat Makan di Sumatra Barat, Surga Kuliner Perlu Dicicip saat Plesir
Ketidak seimbangan antara angka kelahiran dan kematian juga menjadi penyebab mengapa jumlah penduduk di suatu wilayah terus meningkat dan kian tak terkontrol. Pada akhirnya berbagai masalah sosial mulai dari perebutan lapangan pekerjaan, tempat tinggal serta berbagai tindak kejahatan mulai muncul. Dikutip Travelingyuk dari Buzz Feed, inilah 8 kota di dunia yang dipenuhi lautan manusia, mungkin Anda akan berfikir dua kali untuk berlibur ke sana, atau malah sebaliknya.
1. Buenos Aires, Argentina
Pada sensus terakhir yang dilakukan pada tanggal 1 Juli 2015, Argentina memiliki populasi penduduk sebesar 43,13 juta jiwa. Tentu jumlah ini sangat jauh dibanding jumlah penduduk Indonesia yang telah mencapai 250 juta jiwa lebih dan negara ini juga tidak termasuk dalam jajaran negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia.
Akan tetapi Argentina memiliki kota yang menjadi pusat berkumpulnya manusia yaitu di Buenos Aires. Kota ini tercatat memiliki 1,89 juta penduduk yang dicatat pada tahun 2013 silam. Jumlahnya tidak terlalu besar memang tapi saat ada pertandingan sepakbola ratusan ribu manusia berkumpul menjadi satu di area yang sama hingga membentuk lautan manusia yang melihatnya saja membuat Anda sesak. Warga setempat pun merasa cemas acap kali ada pertandingan sepakbola digelar di dalam kota tersebut.
2. Mianyang, China
Dari sekitar 7,36 miliar penduduk yang hidup di dunia, China menyumbang sepertujuh dari populasi tersebut. Negara ini memiliki jumlah penduduk yang sangat fantastis yaitu mencapai 1,38 miliar jiwa yang tercatat pada tanggal 2 September 2015. Tak heran jika pemerintahnya sampai memberlakukan aturan ketat terhadap kepemilikan anak.
Dengan jumlah sebesar ini tentu berdampak pada kepadatan penduduk dalam satu wilayah. Meski China memiliki daratan terluas di dunia, nyatanya manusia lebih memilih untuk hidup secara komunal atau berkelompok. Sehingga terdapat kantong-kantong wilayah yang dipenuhi dengan lautan manusia melebihi ambang batas. Terlebih di Kota Mianyang saat perayaan festival tahunan Caiqiaohui. Jumlah tak terhitung dari massa membanjiri jembatan dan jalanan seperti terlihat pada foto di atas.
3. Sao Paulo, Brasil
Brasil adalah salah satu negara yang masuk dalam daftar 5 besar dunia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak sejagat raya. Dengan jumlah penduduk sebesar 204 juta jiwa per September 2015, posisinya berada tepat satu strip di bawah Indonesia. Besarnya jumlah penduduk ini berdampak pada kepadatan di salah satu kotanya yaitu Sao Paulo.
Pada jam-jam sibuk jika Anda traveling di Sao Paulo dan ingin menggunakan subway atau kereta bawah tanah, Anda harus siap berkeringat dengan berdesak-desakan bersama sejumlah besar kerumunan manusia. Tercatat ada sekitar 20 juta orang setiap harinya berebut masuk ke dalam kereta. Selain itu Sao Paulo juga dikenal sebagai salah satu kota di dunia dengan kemacetan lalu lintas yang parah.
4. Dhaka, Bangladesh
Pada tabel ranking negara berpenduduk terbanyak di dunia, Bangladesh menempati posisi ke-8 dengan jumlah penduduk sebesar 158,95 juta jiwa. Jumlah ini baru saja dicatat per tanggal 5 April 2015 yang lalu. Di dalam negara yang memiliki jumlah penduduk melimpah ini terselip satu kota yang memiliki kepadatan penduduk paling rapat di dunia yaitu Kota Dhaka.
Dhaka menjadi kota di peringkat 11 dunia yang memiliki kepadatan penduduk yang mengkhawatirkan. Di dalam wilayah yang hanya seluas 815,8 kilometer persegi telah ditinggali tak kurang dari 17 juta manusia. Kepadatan ini bisa dilihat dari banyaknya orang yang naik kereta api, tak sedikit dari mereka yang mengabaikan keselamatan dengan cara bergelantungan di pintu, jendela hingga atap gerbong.
5. Depok, Indonesia
Daftar berikutnya, situs Buzz Feed memilih kota Depok, Indonesia sebagai kota dengan lautan manusia terbesar di dunia pada urutan ke-5. Menurut sensus penduduk di tahun 2010, Kota Depok memiliki jumlah penduduk sebesar 1,752 juta jiwa. Kepadatan wilayahnya tercermin pada jalanan yang selalu macet.
Selain itu penduduk Depok yang banyak menggunakan moda transportasi commuter line juga dapat menggambarkan betapa lautan manusia telah menyesaki kota tersebut. Hampir sama dengan orang-orang di Dhaka, setiap jam sibuk gelombang manusia saling berebut untuk masuk ke dalam gerbong kereta yang membawa mereka ke Jakarta.
6. Suining, China
Bukan suatu hal yang mengherankan jika kota-kota di China memiliki jumlah penduduk yang seabrek. Faktanya negara ini memiliki jumlah penduduk satu miliar lebih yang tersebar di seluruh wilayahnya dan beberapa terkonsentrasi pada kota-kota tertentu seperti Suining. Kota ini terletak di sisi timur dari Provinsi Sichuan dan memiliki jumlah penduduk sebesar 3,252 juta jiwa.
Kepadatan penduduk di dalam kota tersebut dicatat sebesar 1.064 jiwa per kilometer persegi. Maka sudah bisa dibayangkan betapa sesaknya tinggal di kota tersebut. Jumlah ini makin menggila kala diselenggarakan berbagai festival yang mana akan ada tambahan manusia yang datang ke dalam kota tersebut untuk turut serta merayakannya. Pesta yang meriah menjadi lautan manusia dimana Anda akan sulit bergerak di dalamnya.
7. Rio de Janeiro, Brasil
Kembali lagi ke Brasil, selain kota Sao Paulo ada satu kota lagi yang selalu dipenuhi dengan lautan manusia yaitu kota pesta Rio de Janeiro. Ini merupakan pusat destinasi wisata terkenal di sana sehingga banyak warga yang berbaur dengan turis dari berbagai belahan dunia tinggal di satu kawasan yang sama. Hasilnya tentu dapat Anda lihat sendiri dalam foto di bawah ini.
Kota Rio de Janeiro sering mengadakan pesta atau pun festival yang menyedot perhatian banyak pengunjung. Salah satu acara yang paling banyak mendatangkan lautan manusia adalah pada kunjungan Paus Fransiskus di Brasil. Pada saat itu pantai Copacabana diisi lebih dari 3 juta manusia. Pada saat itu pasir pantai tidak terlihat sama sekali karena setiap jengkal tanah telah diisi oleh manusia.
8. Manila, Filipina
Filipina adalah negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar kedua se-Asia Tenggara di bawah Indonesia. Per tanggal 1 April 2015 negara tersebut memiliki jumlah penduduk sebesar 101 juta jiwa. Kota yang paling padat di Filipina adalah Manila yang sekaligus sebagai ibukota negara. Di negara tersebut harga BBM sangat mahal sehingga menuntut warganya untuk menggunakan angkutan umum seperti kereta.
Tak berbeda jauh dengan Dhaka dan Depok, kereta di sana juga dipenuhi penumpang yang rela bergelantungan. Lautan manusia terbanyak yang pernah tercatat di Manila adalah saat berlangsungnya pertandingan tinju Manny Pacquiao yang merupakan atlet kebanggaan Filipina. Next