Bagi yang suka dengan negara Thailand pasti kalian tidak asing lagi dengan banyaknya kuil yang tersebar luas di Negeri Gajah Putih itu. Banyak kuil yang menjadi destinasi wajib wisatawan saat datang ke Thailand kususnya di Kota Bangkok. Saat saya berkesempatan berwisata ke Thailand saya sendiri juga mendatangi salah satu kuil terkenal yang ada di Kota Bangkok yaitu Wat Arun.
Baca juga : Penyebrangan KM Legundi, Arungi Laut Lombok Berteman Lumba-lumba
Wat Arun merupakan Candi Buddha yang dikenal juga dengan sebutan Candi Fajar. Wat arun ini berlokasi di 158 Thanon Wang Doem, Khwaeng Wat Arun, Khet Bangkok Yai, Krung Thep Maha Nakhon, Thailand. Kuil ini sangat cantik mempesona yang didominasi dengan cat warna putih.
Tidak semua tiket masuk ke destinasi yang menarik selalu mahal. Untuk memasuki kuil Wat Arun ini, wisatawan hanya di patok biaya sebesar 50 Bath saja. Jika dirupiahkan sekitar 23.000 ribu, cukup murah sekali kan kita tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk berkunjung ke tempat ini. Jam operasional Kuil Wat Arun dimulai pada pukul 08.00 hingga pukul 18.00 waktu setempat.
Wat Arun terletak tepat di tepi Sungai Chao Phraya. Untuk menuju ke sini kita bisa mengandalkan moda transportasi Sungai yang sangat terkenal di Bangkok yaitu kapal boat yang selalu hilir mudik melintasi sungai di tepi Kuil Fajar. Waktu saya berkunjung, saya memilih waktu di pagi hari yang mana kapal boat belum mulai beroperasi jadinya saya menggunakan taxi online untuk menuju ke sana.
Kenapa memilih datang di pagi hari ? Hal ini dikarenakan Wat Arun merupakan destinasi wisata yang sangat populer. Jika datang pagi hari Kuil ini masih sangat sepi bahkan masih tutup saat saya ke sana karena datang terlalu pagi. Namun jangan khawatir ya, walaupun masih tutup tetap bisa menikmati waktu luang untuk jalan-jalan di sekitar kuil.
Udara pagi yang masih segar juga membantu kita lebih bersemangat untuk berkeliling. Usahakan jangan datang di siang hari ya karena pasti sengatan panas matahari yang akan kalian rasakan luar biasa disini.
Setelah puas berkeliling kuil saya memilih jalan-jalan di pinggiran Sungai Chao Phraya ini yang ternyata banyak sekali ikan yang hidup disini lho. Kita juga bisa memberi makan ikan yang ada di sungai ini pakannya sendiri bisa di beli di mesin penjual pakan ikan otomatis yang ada disekitar Kuil. Jika pakan ikan ini di lempar ke Sungai ikan secara otomatis akan langsung berkumpul untuk berebut makakan yang di berikan. Selain itu banyak kucing liar yang hidup di are Wat Arun ini saya melihat warga sekitar yang memberikan makanan kepada kucing-kucing disini berupa nasi kucing ala Thailand.
Burung dara juga banyak sekali lo di sini kalian bisa foto ala-ala dengan latar belakang burung dara yang sedang berkumpul. Menarik sekali ya guys.
Suasana tempatnya sangat membuat saya rindu datang kesana lagi. hal yang paling membuat saya suka dari kuil ini adalah suara lonceng yang ada di puncak kuil saat tertiup angin merdu sekali. Next