in ,

Kuliner Cacing dari Penjuru Dunia, Bikin Geli Tapi Banyak Peminat

Inilah Ragam Kuliner Cacing dari Berbagai Penjuru Dunia, Ada Apa Saja?

Kuliner Cacing

Jenis kuliner memang banyak. Ada yang biasa dimakan sehari-hari, tidak sedikit pula datang dari jenis ekstrem. Seperti halnya cacing, siapa sangka hewan dengan geliat yang bikin geli ini juga dijadikan sebagai bahan pangan. Bahkan di Indonesia pun, ada beberapa jenis cacing yang sudah kondang. Yuk cek selengkapnya kuliner cacing dari berbagai dunia, ada yang mirip ulat lho!

Baca juga : Ungguli Arab Saudi, Indonesia Destinasi Ramah Muslim Ke-2 Sedunia

Cacing Nyale

Cacing Nyale, via Instagram/ervanjunanto
Cacing Nyale, via Instagram/ervanjunanto

Di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya Lombok, Nusa Tenggara Barat ada namanya cacing laut atu disebut dengan cacing nyale. Bahkan, sudah ada tradisi yang bernama Bau Nyale sudah digelar secara turun temurun. Bukan sembarang cacing, masyarakat Lombok percaya jika nyale merupakan jelmaan dari Putri Madalika.

Cacing nyale ini memiliki warna kulit beragam, ada merah, hijau, sampai oranye. Kuliner Cacing satu ini ini biasanya dimasak menjadi hidangan berkuah santan. Ada juga yang dimasak dengan campuran kelapa parut sangrai atau disebut dengan Nyale Pa’dongo.

Cacing Tambelo

Cacing tambelo, via Instagram/horatiobuckatron.the.third
Cacing tambelo, via Instagram/horatiobuckatron.the.third

Selanjutnya datang dari Bumi Cendrawasih, yaitu cacing tambelo. Warnanya putih, lembek dan berlendir. Ini merupakan hewan moluska yang hidup di batang pohon yang telah membusuk. Jenis ini telah menjadi camilan dari suku Kamaro dan Agats yang menempati wilayah pesisir di sepanjang Timika, Papua. Cacing ini banyak dimakan mentah-mentah. Jika penasaran dengan rasa kuliner ekstrem dari Papua ini, silahkan coba jika berada di bumi Cendrawasih.

Cacing Mopane

Cacing mopane, via Instagram/runarandtheworld
Cacing mopane, via Instagram/runarandtheworld

Dari Zimbabwe ada yang namanya cacing Mopane. Penampakannya memang bikin geli, namun banyak orang penasaran untuk mencobanya. Tidak dimakan mentah-mentah, setelah melalui proses pengeringan, cacing ini akan dikonsumsi layaknya kentang.

Kuliner ini sebenarnya merupakan ulat besar dari spesies Gonimbrasia belina. Namanya berasal dari habitat dan makanannya yang mengonsumsi daun dari pohon mopane. Berani coba?

Sand Worm

Sand Worm, via foto istimewa
Sand Worm, via foto istimewa

Di China juga ada yang namanya sand worm dengan panjang bisa mencapai 10 cm. Warnanya putih dengan tekstur kenyal. Konon hewan satu ini memiliki banyak protein. Tidak dimakan mentah-mentah, biasanya dijadikan sebagai olahan. Saat melihatnya pertama kali mungkin kamu akan merasa geli, tapi setelah matang, lain lagi.

Buat kamu para pemberani dan yang suka mencoba berbagai makanan ekstrem, kuliner cacing di atas bisa dicicipi langsung kenikmatannya. Mana yang paling menggiurkan buat dicoba? Next

ramadan
Tempat ngopi di Jakarta

Rekomendasi Tempat Ngopi di Jakarta, Ada yang Jual Kopi Lada Hitam!

nasi khas Lombok

Olahan Nasi Khas Lombok, Enaknya Nonjok!