in ,

Bikin Geli, Empat Kuliner Ini Masih Bergerak Saat Disajikan

Kuliner Ekstrem yang Masih Bergerak Saat Disajikan

Kuliner Ekstrem Menari
Kuliner Ekstrem Menari

Hidangan makanan Indonesia identik dengan daging yang kematangannya merata. Termasuk pula ikan dan seafood. Namun, berbeda halnya dengan kuliner di negara lain. Tak hanya disajikan mentah, bahkan ada yang masih bergerak saat disajikan. Penasaran dengan kuliner ekstrem tersebut kan? Yuk, simak ulasan berikut.

Baca juga : 6 Hal Unik di Jepang, Ada Kebiasaan Tidur di Bawah Jembatan

1. Dancing Squid Rice Bowl

Tak perlu takut hidangan ini masih hidup di dalam perut. Cumi-cumi yang disajikan bersama dengan nasi bertoppingĀ ini sudah dalam keadaan mati. Bahkan, kulitnya terluarnya sudah dibersihkan. Namun, kamu pasti geli ketika melihatnya menari-nari di atas mangkok tersebut. Ternyata, menu andalanĀ dari Restoran Ikkatei Tabiji yang terletak di Hakodate, Hokkaido, Jepang ini bergerak karena reaksi dari kecap Jepang.

2. Kaki Katak

Tak hanya seafood, sebuah video beredar sejak tahun 2009 lalu juga menunjukkan sebuah katak yang bergerak. Padahal, jelas terlihat jika hewan ini sudah mati bahkan telah dikuliti. Namun, ketika ditaburi garam, tiba-tiba kaki tersebut bergerak seperti masih hidup. Tentunya bikin geli sendiri bukan?

3. Shrimp Sushi

Masih di Jepang, ada restoran lain yang menyajikan shrimp atau udang sushi. Meski tak dimasak seperti di Indonesia, namun menu ini bikin orang penasaran. Bagaimana tidak, udang tersebut menari-nari ketika disiram dengan kecap Jepang. Atraksi tersebut yang membuatnya menarik.

4. Sushi Hokkigai

Kamu pecinta sushi? Sudah coba Sushi Hokkigai atau kerang yang unik di Sushiro? Sebelum menikmati rasanya, kamu pasti lebih dulu dibuat geli. Pasalnya, kerang ini masih bergerak ketika disajikan di atas piring. Gerakan ini tidak lain disebabkan oleh sentuhan sumpit yang telah dibasahi kecap asin. Bagaimana, berminat untuk mencoba kerang segar yang bergerak di atas piring tersebut?

Menurut Charles Grisham, Professor Kimia dari Universitas Virginia yang dilansir dari Huffington Post, bergeraknya makanan di atas disebabkan oleh kandungan sodium kloride pada garam atau kecap. Kandungan tersebut membuat tubuh dari cumi-cumi bahkan katak dapat menerima respon stimulasi. Karena itu pula, ada reaksi bergerak saat terkenal kecap tersebut. Bagaimana, berminat untuk mencoba? Next

ramadan

Nggak Cuma Pantai, Ini Opsi Destinasi Wisata di Kepulauan Riau

Menipu demi Update Traveling di Sosial Media

Demi Feed Liburan Cetar di Media Sosial, Mereka Lakukan Hal Tak Terpuji Ini