Dyan Saryani
Berkunjung ke suatu daerah tak lengkap jika tak mengicipi makanan khasnya. Beruntung, saat mengunjungi Lombok beberapa waktu lalu, tim Travelingyuk berhasil datang ke tempat-tempat kuliner enak. Tak ingin egois, ini loh kuliner Lombok enak dan legendaris yang kami icip.
Baca juga : Taman Impian Suranadi, Wisata Kekinian nan Trendi Lombok Barat
Ayam Taliwang Ifa, Pedas Menggoda 50 Ribu Bisa Berdua
Sudah baca ulasan kami saat mengunjungi Taman Mayura? Sepulang dari taman ini, berjarak jalan kaki 5 menit kami menemukan warung Ayam Taliwang Ifa, warung kecil pinggir jalan tapi sudah bejibun antrian. Berhubung waktu buka puasa sudah mendekat, mampirlah kami dengan perut yang lapar amat sangat. Kami memesan 1 ekor ayam taliwang dengan nasi hangat.
Di sini ada banyak lauk yang bisa kamu pesan, mulai dari ayam taliwang goreng dan bakar yang lengkap dengan plecing kangkung dan juga beberuk yang aromanya bikin perut keroncongan. Untuk satu ekor ayam taliwang, kamu cuma perlu bayar sekitar Rp.42 ribu. Cukup buat berdua tuh!
Makan Sate Bulayak di Suranadi dengan Monyet Disana-sini
Tak cuma Madura saja yang khas dengan sate, di Lombok juga ada namanya Sate Bulayak. Bukan irisan daging ayam namun daging sapi diiris kecil-kecil lalu dilumuri bumbu khas dan dibakar. Biasanya disajikan dengan lontong atau bulayak, bumbu kacang dan irisan cabe yang banyak.
Kala berkunjung ke Lombok, menemukan sate ini mudah sekali kok. Satu tempat yang kami rekomendasikan adalah Sate Suranadi yang lokasinya dekat dengan Taman Suranadi. Tapi harus berhati-hati karena banyak monyet lalu-lalang di sini. Walau kata penjual setempat mereka hanya cari makan dan tidak membahayakan. Untuk satu porsi sate lengkap dengan lontong kamu cukup bayar Rp.25ribu per 20 tusuk. Murah kan?
Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Resepnya Sudah Turun Temurun
Sebagai pecinta kuliner pedas, melewatkan Nasi Balap Puyung ketika di Lombok adalah sebuah kesalahan. Satu tempat yang paling kami rekomendasikan adalah Nasi Balap Puyung Inaq Esun. Letaknya memang di gang kecil, tapi justru ini adalah nilai plus untuk menikmati nasi hangat, kedelai goreng dan ayam suwir pedas yang enaknya beneran gokil.
Warung Inaq Esun ini sudah ada sejak puluhan tahun, yang ada kini bahkan sudah generasi kedua. Uniknya, semua karyawan adalah saudara dekat. Rupanya supaya rahasia dapur tetap terjaga dengan erat. Hajah Saripah dengan ramah juga bercerita bahwa nasi balap puyung yang dulu dijual dengan harga Rp.50 kini sudah jadi favorit wisatawan lokal dan juga mancanegara, bahkan sering jadi oleh-oleh. Sekarang, untuk satu porsi kamu cuma perlu bayar Rp.17ribu.
Rugi memang jika sudah bertandang ke suatu daerah tapi pulang tanpa perut kenyang dengan kuliner khasnya. Karena itu kalau kamu liburan ke Lombok mampir ke tempat-tempat rekomendasi kami juga ya? Next
