Menyambut Hari Raya Idul Adha di tahun 2017 ini, apa saja sudah yang sudah kamu siapkan? Mau pulang kampung atau mau menjalankan ibadah ke kota lain? Nah, jika kamu berniat untuk traveling ke Jogja saat hari Idul Qurban, Travelingyuk punya rekomendasi warung makan dengan olahan serba kambing. Selain rasanya nendang, sajian makanan mereka juga cukup legendaris di kalangan pecinta kuliner Jogja. Penasaran di mana saja tempatnya kan? Berikut rangkumannya!
Baca juga : Jenang 13 Rasa, Kuliner Sleman yang Lezatnya Luar Biasa
Sate Kambing Pak Syamsuri
Olahan kambing pertama yang dapat kamu coba saat liburan ke Jogja adalah Sate Kambing Pak Syamsuri. Kedai satu ini awalnya berdiri sebagai warung kaki lima di tepi jalan. Namun, saat ini telah berkembang dengan bangunan permanen. Tak hanya itu saja, pengunjung warung sate sederhana ini cukup banyak. Bagaimana tidak, sate buatan Pak Syamsuri ini memiliki keunikan sendiri berupa tekstur dagingnya yang empuk. Sementara rasanya tak kalah jauh dengan kuliner mewah lainnya. Tak percaya, yuk segara berkunjung, ke Kedai Pak Syamsuri. Ingat, warung Sate Kambing Pak Syamsuri akan tutup saat hari libur.
Nama : Sate Kambing Pak Syamsuri
Alamat: Jl. Anggrek, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka : 10.00-18.00
Harga : Rp20.000 (8 tusuk)
Tengkleng Gajah
Pecinta kuliner Jogja pasti tidak asing lagi dengan kedai dengan menu olahan kambing satu ini. Apalagi kalau bukan Tengkleng Gajah yang tulangnya masih dibalut dengan daging super empuk. Kedai tengkleng ini memang cukup populer di kalangan banyak orang, khususnya pecinta kuliner kambing. Bagaimana tidak, tak hanya enak, ptongan tulang kambing di sini cukup besar. Karena itu pula disebut Tengkleng Gajah. Nah, siapa nih yang suka dengan tengkleng? Jangan lupa mampir ke Jogja ya!
Alamat: Jl. Kaliurang KM. 9.3, Bulurejo, Minomartani, Ngaglik, Minomartani, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka: 21.00 – 21.00
Telepon: 0812-2768-6809
Harga : Rp35.000
Sate Mbah So Kotagede
Selain Sate Kambing Pak Syamsuri, ada satu lagi sate khas Jogja yang cukup legendaris. Adalah Warung Sate dan Gulai Kambing Mbah So Kotagede yang kedainya terletak di Jl. R. Ronggo No 33. Kedai satu ini sangat populer lantaran rasa dari satenya yang bikin pengunjung ingin nambah lagi. Tak hanya sate saja, di warung ini juga terdapat menu sate goreng, gulai kambing, tengkleng hingga nasi goreng. Nah, soal harganya cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp20.000 per porsi.
Alamat : Jalan R Ronggo No.32, Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta
Jam Buka : 09.00 – 16.00
Telepon : (0274) 7102909
Harga : Mulai dari Rp20.000
Warung Sate Kambing & Tongseng Pak Amat
Selain sate daging bisa juga dijadikan tongseng. Yap, tongseng ada jenis makanan khas Jogja sejenis gulai dengan bumbu yang lebih tajam. Tongseng terlezat memang banyak di Solo, namun di Jogja juga tidak sedikit warung yang menjual makanan lezat satu ini. Salah satunya Warung Sate Kambing & Tongseng Pak Amat yang letaknya tak jauh dari Keraton Yogyakarta. Nah, usai jalan-jalan di pusat kota Jogja, paling asyik mengisi tenaga di sini nih!
Alamat: JL. Pekapalan No.5, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta
Jam Buka : 11.00 – 23.00
Telepon: (0274) 380723
Nasi Goreng Kambing Pak Beni
Sudah bosan dengan menu sate atau gulai saat Idul Adha? Nah, coba saja mampir ke Jl. Gejayan atau Affandi, Jogja. Yap, di jalan tersebut ada warung yang ternyata juga menggunakan olahan daging kambing. Menu utama yang wajib kamu coba adalah Nasi Goreng Kambing Pak Beni. Cita rasa dari nasi nya enak, sementara daging kambingnya lumayan mencuri perhatian. Selain menu nasi goreng kambing, di kedai sederhana ini juga menjual nasi goreng sapi yang juga tak kalah enak. Makin penasaran kan?
Alamat: Jl. Affandi No.33, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam Buka : 18.00-24.00
Harga : Mulai dari Rp 15.000
Memang benar jika kota paling ramai saat idul adha adalah Madura. Namun, tidak ada salahnya jika menjelajah kota Jogja sekaligus berburu kuliner olahan kambing yang lezatnya minta ampun. Setuju kan? Next