Sering Disepelekan, Ternyata Kulit yang Terbakar Matahari Bisa Seperti Ini

Hobi jelajah alam tidak ada salahnya. Namun, kamu wajib tahu jika tubuh sering terpapar matahari bisa mengakibatkan  kulit terbakar. Apalagi jika tidak menggunakan tabir surya bermanfaat sebagai pelindung dari sinar UV. Tak hanya kemerah-merahan saja, ternyata menyepelekan sengatan sinar matahari juga dapat menyebabkan banyak hal. Nah, penasaran kan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Baca juga : Mooi Lake House di Bandung, Villa Mewah Untuk Libur Lebaran Bersama Keluarga

Wajah Kusam dan Tidak Segar

Sinar matahari pagi hari yang diketahui sangat baik untuk pertumbuhan. Vitamin D yang terkandung di dalamnya bisa mempengaruhi proses pembentukan tulang pada anak-anak. Namun, sangat berbeda dengan paparan mentari sekitar pukul 10.00 hingga 14.00. Yap, di saat itu pula, sinar UV dapat menyebabkan kulit terbakar. Parahnya lagi wajah cantikmu akan menjadi kusam dan tidak sehat. Apalagi jika tidak menggunakan tabir surya khusus untuk wajah.

Kulit Belang Hingga Mengalami Penuaan Dini

Sering berdiam diri di bawah sinar mentari tak hanya menyebabkan wajah kusam. Ternyata, kulit yang terbakar sinar matahari ini dapat membuat kulit mengalami penuaan dini. Yap, paparan sinar ultaviolet berlebih dalam waktu lama akan merusak serat kolagen dan elastin (lapisan dermis kulit). Akibatnya, kulit akan nampak keriput, kendur dan pori-pori  membesar. Parahnya lagi, kulit pun akan lebih mudah memar karena kehilangan serat kolagen.  Wah, tidak mau hal tersebut terjadi kan? Jangan lama-lama berada di bawah sinar matahari ya!

Bengkak dan Melempuh

Berenang dan berjemur di pantai adalah hal yang mengasyikkan. Apalagi jika tempat yang dikunjungi adalah destinasi yang selama ini diimpikan. Namun, apalah arti liburan jika pada akhirnya kulitmu terbakar karena terlalu lama di bawah matahari. Apalagi jika sudah mengalami sunburn. Yap, apalagi kalau bukan kulit menjadi merah-merah hingga membengkak. Belum lagi dengan beberapa titik kulit yang melempuh. Nah, hal tersebut lah yang bakal terjadi jika kamu menyepelekan untuk tetap berlama-lama di bawah sinar matahari tanpa menggunakan pelindung kulit ataupun tabir surya. Atau juga bisa mencari tips terhindari dari bahaya sinar matahari.

Kanker Kulit

Yang paling mengerikan dari bahaya sinar matahari selain penuaan dini adalah kanker kulit. Radiasi ultaviolet dalam intensitas besar akan merusak materik genetik pada sel kulit. Bila kerusakan ini terus berlanjur maka pertumbuhan sel kulit menjadi tidak terkontrol hingga menimbulkan kanker. Meski semua orang bisa berisiko terkena kanker kulit, namun penyakit satu ini lebih cenderung cepat menjalar kepada kelompok tertentu.

Nah, tidak ingin hal buruk terjadi kepadamu hanya karena sepele bukan? Yuk, mulai peduli akan bahaya sinar matahari. Next