in , ,

Ladang Anggrek Mojokerto, Tak Hanya Pesona Taman Bunga tapi Juga Berbagai Spot Instagramable

Tak perlu jauh-jauh ke Singapura untuk menikmati tanaman anggrek yang cantik. Indonesia juga memiliki tempat khusus budidaya anggrek unik dan menarik. Ladang Anggrek Mojokerto, salah satunya. Tempat ini menjadi lokasi yang tepat bagi Teman Traveler pecinta tanaman identik Singapura
ini. Pesonanya mampu memikat banyak wisatawan.

Baca juga : 5 Wisata Sejarah di Semarang, Terlampaui dengan Walking Tour

Lokasi dan jam operasional 

Gardu depan pintu masuk wisata (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Berada di Jl. Raden Patah, Dusun Adi Sono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, lokasinya mudah dijangkau dan strategis. Didirikan oleh kelompok usaha PT Saraswanti, agrowisata resmi dibuka pada 26 April 2018 lalu. Tujuannya adalah sebagai upaya perluasan perkebunan yang telah dirintis di Kediri, Jawa Timur.  

Selain berwisata, ladang anggrek juga menawarkan pembelajaran mengenai budidaya serta pemasaran tanaman hias ini (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Perkebunan di bawah manajemen PT Saraswanti Jaya Prima ini, dibuka mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Tiket masuknya dibanderol mulai Rp5.000 hingga Rp7.500. Selain untuk tujuan wisata, juga menyajikan edukasi bagi para pengunjungnya.  

Tempat budidaya dan edukasi anggrek

Penataan ruang pamer yang apik dan rapi sehingga memudahkan pengunjung untuk melihat koleksi (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Dibangun di atas lahan sekitar 7 hektare, banyak tawaran menarik yang bisa Teman Traveler nikmati. Area outbound, kolam renang, taman indah, dan tentunya pameran bunga anggrek memesona. Kalian juga bisa melakukan workshop atau study tour budidaya tanaman hias ini serta membeli koleksi impian.  

Salah satu koleksi yang dipamerkan adalah anggrek Cattleya yang digantung di rak stand pot (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Berbagai jenis anggrek dipamerkan dalam ruang kultur jaringan, seperti cattleya, bulan, hingga dendrobium.. Koleksi tersebut ditata rapi dalam rak-rak khusus dan berkelompok. Jika tertarik, Teman Traveler juga bisa membelinya dengan harga bervariatif antara Rp35.000 hingga di atas Rp100.000. Kini juga sedang dikembangkan varian lain baik untuk komersil maupun konservasi.

Miniatur hewan rusa dalam ruang pamer sehingga membuat pengunjung tidak bosan (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Ruang pameran dilengkapi beberapa miniatur hewan dan asesoris hiburan lainnya. Selain itu, juga disediakan tempat duduk di sepanjang area serta kolam ikan yang menyegarkan. Di area bersebelahan juga terdapat ruang pameran tanaman hias dengan jenis beragam 

Desain modern minimalis

Loket pembayaran yang memiliki desain modern minimalis yang bisa digunakan sebagai spot foto kekinian (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Sebagai destinasi wisata masa kini, ladang anggrek dilengkapi dengan spot-spot kekinian yang apik. Pintu masuk dibangun megah dengan desain modern minimalis. Bangunan loket kecil melingkar dengan tanaman hias disekitarnya, tampak menawan dan instagramable. Sederhana namun memikat mata.

Area instagenic yang bisa membuat foto kalian semakin hits (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Dibangun di kawasan industri, ladang anggrek memiliki hawa cukup panas di siang hari. Namun, hijau dedaunan instagenic membayar penat kalian. Selain bermain dan belajar, teman traveler juga bebas hunting foto buat feeds instagram semakin hits.  

Hiasan tanaman merambat

Ikon wisata ladang anggrek (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Tiada liburan tanpa spot foto keren dan beda dari lainnya. Setidaknya itulah alasan orang suka menjelajah destinasi baru dari waktu ke waktu. Tidak perlu khawatir, di sini juga menawarkan spot ciamik buat Teman Traveler yang hobi fotografi.

Penataan ruang taman yang luas dengan spot air mancur serta papan nama wisata (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Hiasan dari tanaman merambat ini menjadi ikon andalan wisata. Terbuat dari besi dengan lekukan berpola serta latar belakang air mancur dan papan nama menjadikannya spot berfoto favorit wisatawan. Dibangun sejak 2017 lalu, tumbuhan hijau segar mendominasi kawasan wisata.

Dapoer Anggrek

Resto dapoer anggrek untuk jelajah kuliner (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Selain sebagai jujukan berlibur, ladang anggrek juga menawarkan persewaan resto untuk berbagai acara. Seperti gathering, seminar, pelatihan, komunitas, ulang tahun, bahkan pernikahan.

Desain dalam resto dengan konsep jawa tradisional (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Resto yang diberi nama Dapoer Anggrek ini memiliki desain unik dan menarik. Semua arsitektur bangunan bertemakan Jawa kental khas Majapahit. Dinding bata merah, atap genting, serta hiasan lampu kurung membuat kesan kuno dan tradisional yang paripurna. Menu makanan beragam seperti penyetan, nasi goreng, maupun pecel.

Spot foto yang disediakan dalam resto yang menarik (c) Dwi Wahyu Intani/Travelingyuk

Selain menyediakan makanan tradisional, bagian dalam resto juga disediakan spot khusus berfoto yang hits banget. Bertemakan “pawon” Jawa dengan berbagai kelengkapan memasak, seperti tungku, kendi, dan
panci. Pencahayaan pun dibuat remang-remang dengan lampu gantung dan lampu minyak khas zaman dulu.

Itulah beberapa ulasan tentang wisata terbaru Mojokerto. Dengan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil, Teman Traveler bisa menjelajah sepuasnya. Selamat berakhir pekan. Next

ramadan

Festival Memengan Banyuwangi, Gencarkan Mainan Tradisional Kepada Anak-anak

Bonge, Dari Pengamen Kini penguasa SCBD, Tampil Dengan Outfit Mahal dan Mobil Mewah