in ,

10 Tengara di Indonesia yang Paling Populer di Mata Traveler

Pura Tanah Lot, Pulau Bali [image source]

Banyak bangunan unik di Indonesia yang kemudian menjadi tengara terkenal dari daerahnya masing-masing. Tengara-tengara yang terkenal biasanya juga menjadi tujuan wisata yang ramai dikunjungi. Umumnya tengara seperti ini memiliki nilai historis yang panjang serta kebudayaan yang kental.

Baca juga : 5 Keuntungan jadi Pramugari yang Bikin Cyndyan Lorenz Betah, Kepoin Yuk

Belum lama ini situs traveling dunia, TripAdvisor baru saja merilis daftar tengara terbaik dan paling populer di Indonesia. Hasil tersebut didapat dari review para pengguna situs tersebut yang telah berkunjung ke tempat-tempat yang dimaksud. Berikut daftar tengara terpopuler versi TripAdvisor Travelers’ Choice selengkapnya.

1. Pura Tanah Lot, Pulau Bali

Pura Tanah Lot yang ada di Pulau Bali dinobatkan sebagai tengara paling populer di mata traveler dengan menduduki peringkat pertama penghargaan TripAdvisor Travelers’ Choice. Pura yang berada di atas batu besar di tengah laut ini terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan sekitar 13 kilometer sebelah selatan pusat kota.

Pura Tanah Lot, Pulau Bali [image source]
Pura Tanah Lot, Pulau Bali [image source]
Pura ini bisa diakses saat laut sedang surut saja. Pada hari besar Odalan yang jatuh sekitar perayaan Galungan dan Kuningan pura ini akan dipenuhi oleh jemaah yang melakukan ritual keagamaan. Bagi pengunjung sendiri, kawasan wisata Pura Tanah Lot adalah spot melihat matahari terbenam yang indah.

2. Candi Borobudur, Magelang

Candi Borobudur menempati ranking kedua dalam daftar tengara terpopuler tahun 2016. candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini memang tidak pernah sepi pengunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Candi yang begitu ikonik ini bisa traveler temukan di sekitar 40 kilometer arah barat laut Yogyakarta dan tidak jarang dimasukkan dalam promosi wisata Jogja.

Candi Borobudur, Magelang [image source]
Candi Borobudur, Magelang [image source]
Candi Borobudur dibangun di atas sebuah bukit dimana dari atas candi ini traveler bisa melihat Gunung Merapi yang gagah. Waktu berkunjung terbaik ke candi Brobudur adalah pagi dan sore hari, sebab kalau siang udara di sana sangat panas dengan sinar matahari yang terik. Tengara satu ini telah tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991.

3. Candi Prambanan, Yogyakarta

Secara administratif Candi Prambanan berada di perbatasan dua kabupaten dan dua provinsi yaitu di kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, DIY dan kecamatan Prambanan, kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Melihat dari arca yang ditemukan di candi tertinggi, dapat dipastikan jika candi Hindu ini memang dipersembahkan untuk dewa Siwa.

Candi Prambanan, Yogyakarta [image source]
Candi Prambanan, Yogyakarta [image source]
Meski keberadaannya terkait erat dengan sejarah kerajaan Hindu akan tetapi masyarakat umum lebih mengenal candi ini dari kisah legenda percintaan antara Bandung Bondowoso dengan Roro Jonggrang. Candi Prambanan telah lama menjadi objek wisata andalan baik bagi Yogyakarta dan juga Klaten. Wisatawan dalam dan luar negeri silih berganti mengunjungi situs bersejarah yang tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini. Tak heran tahun ini Candi Prambanan diganjar penghargaan tengara terpopuler ketiga oleh TripAdvisor.

4. Pura Luhur Uluwatu, Pulau Bali

Pura Luhur Uluwatu adalah pura Hindu yang sangat ikonik di Bali terutama jika melihat pada posisi bangunannya. Pura ini dibangun di atas bibir tebing setinggi 95 meter. Oleh orang Hindu sendiri keberadaan pura ini dianggap sebagai penyangga 9 mata angin.

Pura Luhur Uluwatu, Pulau Bali [image source]
Pura Luhur Uluwatu, Pulau Bali [image source]
Pura ini mulai tekenal bersamaan dengan tenarnya pantai yang ada di bawah tebing yaitu Pantai Pecatu. Pantai ini dikenal memiliki ombak besar yang cocok untuk surfing. Tak jarang pantai ini menjadi tuan rumah gelaran kompetisi selancar kelas internasional. Pura Luhur Uluwatu sendiri terletak di desa Pecatu, kecamatan Kuta, kabupaten Badung.

5. Pemandian Tirta Gangga, Pulau Bali

Tengara berikutnya masih berada di Pulau Bali, tepatnya di bagian timur sekitar 5 kilometer dari Karangasem di dekat Gunung Agung. Adalah Pemandian Tirta Gangga, sebuah tengara bekas istana air Kerajaan Karangasem. Pemandian Tirta Ganggang dibangun pada tahun 1946 oleh Raja Karangasem dan sempat rusak pasca letusan Gunung Agung di tahun 1963.

Pemandian Tirta Gangga, Pulau Bali [image source]
Pemandian Tirta Gangga, Pulau Bali [image source]
Setelah itu dilakukan renovasi dan bertahan hingga sekarang. Pemandian Tirta Gangga menempati lahan seluas 1 hektar yang terdiri dari labirin kolam dan air mancur dengan taman-taman indah yang mengelilinginya. Kawasan ini juga terkenal sebagai daerah yang sejuk di mana kanan-kirinya terdapat teras-teras sawah yang subur.

6. Reruntuhan Kapal USS Liberty, Pulau Bali

Tengara berikutnya tidak berada di permukaan melainkan di dasar laut berupa reruntuhan atau bangkai kapal. Adalah bangkai kapal USS Liberty yang tenggelam di perairan desa Tulamben, kecamatan Kubu, kabupaten Karangasem, Bali. Banyak penyelam yang menyebutkan bahwa bangkai kapal di Bali ini menjadi yang terindah di Indonesia.

Reruntuhan Kapal USS Liberty, Pulau Bali [image source]
Reruntuhan Kapal USS Liberty, Pulau Bali [image source]
Bangkai kapal USS Liberty menjadi spot penyelaman reruntuhan kapal paling keren karena bagian-bagian kapal telah ditumbuhi dengan terumbu karang yang banyak lantaran telah lama tenggelam sejak tahun 1942. Bangkai kapal ini menjadi favorit penyelam profesional dan cukup ramah diselami para pemula lantaran kapal hanya tenggelam sedalam 15 meter saja dari permukaan laut.

7. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh adalah tengara berikutnya yang menempati peringkat ketujuh. Salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada tahun 1612 ini sangat diingat warga khususnya saat terjadi musibah tsunami tahun 2004 silam dimana masjid ini menjadi satu-satunya bangunan yang tetap kokoh berdiri diantara puing-puing bangunan lainnya.

Masjid Raya Baiturrahman, Aceh [image source]
Masjid Raya Baiturrahman, Aceh [image source]
Secara arsitektur Masjid Raya Baiturrahman di Aceh ini memang mirip dengan Taj Mahal di India. Masjid ini pernah dibakar oleh penjajah Belanda pada agresi militernya di tahun 1873 yang kemudian mereka bangun kembali untuk menarik simpati warga dan menghindari kemarahan warga Aceh. Saat ini masjid ini bukan hanya menjadi pusat dakwah dan kegiatan agama Islam di Aceh namun juga menjadi tengara sekaligus tujuan wisata religi yang banyak dikunjungi.

8. Pura Tirta Empul, Pulau Bali

Pura Tirta Empul banyak dikunjungi wisatawan dengan maksud untuk mensucikan diri. Konon sumber air di pura ini dianggap suci dan mampu membersihkan diri dan memberikan kesucian kepada orang yang mandi dengan airnya. Pura Tirta Empul terletak di kecamatan Tampaksiring, kabpaten Gianyar.

Pura Tirta Empul, Pulau Bali [image source]
Pura Tirta Empul, Pulau Bali [image source]
Legenda keberadaan Pura tirta Empul ini terkait cerita mitologi yang menyebutkan bahwa pernah terjadi perang antara Raja Mayadenawa dengan para dewa. Pasukan para dewa ini dipimpin oleh Bhatara Indra dan berhasil mengalahkan raja tersebut yang kemudian lari ke daerah Tampaksiring. Di desa ini Raja Mayadenawa dengan kesaktiannya membuat mata air beracun yang banyak membunuh para dewa. Dewa Indra akhirnya menancapkan tombaknya ke tanah dan muncul mata air yang disebut dengan Tirta Empul yang bisa menghidupkan kembali para dewa yang mati.

9. Pertapaan Karmel OCD, Bandung

Tengara yang beralamat di Jalan raya Lembang, Bandung ini dinobatkan sebagai tengara terpopuler tahun 2016 di peringkat kesembilan. Di sekitar lokasi pertapaan terdapat gereja Paroki Santa Maria Fatima untuk ibadah umat Katolik.

Pertapaan Karmel OCD, Bandung [image source]
Pertapaan Karmel OCD, Bandung [image source]
Tempat ini menjadi tujuan wisata rohani yang populer di Bandung. Terbukti dengan hadirnya penjaja makanan di dekat pintu masuk pertapaan. Slaah satu makanan khas yang dijual adalah sate kelinci. Pertapaan Karmel OCD punya suasana yang tenang dan nyaman.

10. Pura Lempuyang, Pulau Bali

Menggenapi daftar kesepuluh tengara terpopuler tahun 2016 ada Pura Lempuyang di Bali. Pura yang disebut-sebut sebagai yang tertua di Pulau Dewata ini masih aktif digunakan untuk sembahyang sekaligus di sisi lain juga menjadi tujuan wisata yang populer.

Pura Lempuyang, Pulau Bali [image source]
Pura Lempuyang, Pulau Bali [image source]
Pura LEmpuyang terletak di puncak Bukit Gamongan yang berjarak sekitar 22 kilometer dari ibukota Karangasem, Amlapura. Buat traveler yang berkunjung ke pura suci ini dihimbau untuk tidak berkata kasar dan kotor, sebab itu adalah pantangan yang berlaku di dalam kompleks pura. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Liburan 3 Hari 2 Malam di Pacitan, Ini Rekomendasi Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi

Menguak Potensi Wisata Pulau Duyung, Kepulauan Riau