in , , ,

Langkah Menghadapi Gunung Meletus dan Pasca Bencana sesuai BNPB

Langkah-langkah menghadapi bencana gunung berapi meletus

fi langkah menghadapi gunung meletus

Pada Selasa 1 Desember 2020, Gunung Semeru meletus mengeluarkan awan panas setinggi 2 kilometer. Saat bencana seperti ini perlu mengambil tindakan yang tepat. Berikut Langkah menghadapi gunung meletus dan pasca bencana sesuai BNPB. Simak penjelasan berikut.

Baca juga : Exotic Rice-based Delight You Must Try in Bali

1. Tidak Berada di Radius yang Telah Ditentukan

radius ilustrasi
Ilustrasi Radius via pexels Pixabay

Saat gunung berapi meletus pemerintah akan menentukan radius aman dari puncak. Penetapan radius ini agar masyarakat mengosongkan area yang dianggap tidak aman. Mencegah adanya korban jiwa dari bencana erupsi gunung api.

2. Tidak Berada di Lembah dan Daerah Aliran Sungai

ilustrasi aliran sungai
Ilustrasi aliran sungai via pexels Marta Wave

Selain mengosongkan area bahaya, masyarakat juga diinstruksikan untuk menjauhi daerah aliran sungai. Hal ini dilakukan agar menjauh dari ancaman banjir lahar yang kerap terjadi di musim hujan.

Banjir lahar berisi material vulkanik yang tercampur dengan air. Kemudian material ikut hanyut melalui sungai-sungai yang berhulu di Gunung berapi.

3. Hindari Tempat Terbuka

ilustrasi area terbuka
Ilustrasi Tempat Terbuka via pexels Julia Volk

Menjauhkan diri dari tempat terbuka perlu dilakukan saat terjadi letusan gunung berapi. Berguna untuk melindungi tubuh dari abu letusan, selain itu selama gunung api meletus ancaman material vulkanik yang lebih besar masih bisa terjadi. Akan lebih baik berada di dalam rumah selama kondisi masih kurang kondusif.

4. Memakai Masker atau Kain Basah

ilustrasi menggunakan masker
Ilustrasi Memakai Masker via pexels Anna Shvets

Penggunaan masker berguna agar saat bernafas tidak menghirup abu hasil letusan gunung berapi. Abu ini memiliki partikel kecil hingga mudah terhirup manusia saat bernafas dan jika masuk paru-paru mengakibatkan gangguan pernafasan. Abu vulkanik memiliki kandungan yang berbahaya seperti sulfat, karbondioksida dan asam klorida.

5.Memakai Pakaian Tertutup

ilustrsi pakaian tertutup
Ilustrasi Memakai Pakaian Tertutup via pexels freestocks.org

Memakai pakaian tertutup berguna untuk melindungi tubuh dari abu vulkanik. Memiliki partikel tajam yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan iritasi mata. Efek kesehatan seperti itu mungkin hanya bersifat ringan namun jika terpapar abu vulkanik terus menerus maka dampaknya akan serius.

6. Antisipasi Pasca Bencana

erupsi gunung
Ilustrasi Gunung Erupsi via pexels Erickson Balderama

Selain langkah-langkah mitigasi bencana alam gunung berapi meletus juga perlu diperhatikan tindakan antisipasi pasca letusan. Yaitu dengan menjauhi wilayah yang terkena hujan abu.

Hindari mengendarai mobil pada area hujan abu vulkanik karena akan menyebabkan mesin rusak seperti rem, persneling hingga pengapian. Kemudian bersihkan atap dari timbunan debu vulkanik, karena beratnya bisa merobohkan dan merusak atap bangunan.

Demikian penjelasan langkah menghadapi gunung meletus dan pasca bencana. Diharapkan Masyarakat tetap tenang dan tidak menimbulkan kepanikan serta saling bahu membahu mengurangi resiko pada saat bencana datang. Next

ramadan
fi gunung merapi

Gunung Semeru Meletus, Awan Panas Berguguran

Jembatan tua di malang

4 Jembatan Tua di Malang yang Jadi Incaran Spot Foto Milineal