Bus Rapid Transit (BRT) dengan jalur terminal Tawang menuju terminal Bawen pulang pergi, resmi diluncurkan dan beroperasi pada hari Jumat tanggal 7 Juli 2017. Peresmian BRT tersebut dilaksanakan di terminal Bawen oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo. Alat transportasi massal yang berada di bawah naungan Trans Jateng ini dikelola oleh koperasi angkutan dari gabungan pengusaha transportasi yang ada pada ruas jalan tersebut.
Baca juga : Menantang Maut! Pemuda Bonceng 5 Wanita di Tengah Wabah Corona
Dengan keberadaan angkutan umum yang cukup nyaman ini, melahirkan kemungkinan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi. Sehingga tingkat kemacetan di titik-titik rawan macet dapat berkurang juga pengurangan konsumsi BBM yang dapat berdampak pada berkurangnya polusi udara. Tarif untuk menggunakan transportasi umum ini tergolong tidak mahal. Dengan jarak tempuh dari terminal Tawang menuju terminal Bawen, cukup merogoh kocek 3500 rupiah dan 1000 rupiah untuk buruh dan pelajar.
Nilai lebih yang lainnya adalah, kamu bisa menggunakan bus rapid transit ini tidak hanya untuk berangkat menuju sekolah atau tempat kerjamu. Tapi, juga dapat digunakan untuk mengunjungi beberapa tempat yang tidak terlalu jauh dari rute yang dilewati oleh kendaraan umum ini. Pernah terbayang berwisata dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan menggunakan kendaraan umum? Besok, kalian bisa mencoba menggunakan bus rapid transit rute Tawang-Bawen dan singgah di beberapa tempat yang tidak jauh dari rute tersebut.
Mengulik Sejarah di Candi Ngempon
Jika kamu memulai perjalanan dari terminal Bawen, tempat pertama yang bisa kamu singgahi adalah situs warisan Hindhu yaitu Candi Ngempon. Candi Ngempon terletak di Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Terdiri dari 9 candi, akan tetapi hanya 4 candi yang sudah mengalami rekonstruksi. Situs candi ini dulunya diyakini sebagai tempat untuk penggemblengan kasta-kasta Brahmana untuk menjadi Mpu.
Indahnya Pinus di Hutan Penggaron
Selanjutnya adalah Hutan Penggaron di desa Susukan, Ungaran Timur. Hutan penggaron adalah area alam yang terhitung masih cukup asri. Untuk kamu yang suka berfoto di alam, Hutan Penggaron bisa menjadi opsi untuk kamu. Karena di sini kamu akan menemukan pohon-pohon pinus yang tinggi menjulang dan menghasilkan foto ala live folk. Tempat ini juga memiliki camping ground untuk kamu yang suka bernyanyi dan melingkari api unggun.
Wingko Babad Kereta Api
Jarak terminal Tawang sudah semakin dekat, ada satu tempat lagi yang jangan sampai kamu lewatkan. Yaitu oleh-oleh khas yang harus kalian bawa sepulang dari semarang, wingko babad kereta api. Pusat oleh-oleh yang terletak di Jalan Cendrawasih 14, Tanjungmas, Semarang Utara ini sudah tidak lagi asing bagi wisatawan yang datang ke Semarang. Di sini kalian bisa memborong berbagai macam varian wingko babad. Mulai dari yang original, cokelat, nangka, dan pisang raja.
Akhir pekan sudah di depan mata, segera rencanakan destinasi wisatamu. Pergi keluar dan melakukan sesuatu akan lebih baik ketimbang menghabiskan waktu di rumah. Tertarik untuk wisata menggunakan Bus Rapid Transit? Tunggu apalagi! Next