in , , , , ,

Ledok Sambi Sleman, Nuansa Cafe ala Pedesaan Dengan Aliran Sungai Yang Cantik

Hai teman traveler, kamu lagi jenuh dengan hiruk piruk kota dan ingin santai menikmati suasana alam? Tak perlu panik, saatnya mengunjungi satu destinasi di Kabupaten Sleman Yogyakarta ini. Dialah Ledok Sambi adalah sebuah tempat wisata dengan suguhan aliran sungai. Dengan tatanan rapih sebuah warung kopi dengan konsep piknik di tepian aliran sungai. Nuansa asri dan sejuk, memberi mu kenyamanan luar biasa dengan gemercik aliran sungai yang meneduhkan pikiran.

Baca juga : Deretan Wisata Tangga Seribu di Indonesia, Ada yang Beraura Mistis

Wisata Ledok Sambi, keunikan cafe pinggir sungai yang asri. Foto via idntimes.com

Ledok Sambi yakni telah digadang-gadang sebagai hidden place-nya Yogyakarta. Tempat ini berada di lereng Gunung Merapi sisi selatan yang berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat kota Jogja. Teman traveler bisa menempuh dalam waktu sekitar 45 menit. Lokasinya tepat di Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Meski di dekat perkampungan tergolong padat, namun tidak menghilangkan suasana asri. Banyak pepohonan tinggi dan rindang. Kadang saat sore hari datanglah kabut menerpa disela rimbunan pohon hingga membuat suasana makin syahdu.

Ledok sambi yang asri cocok untuk kamu yang ingin campground. Foto via tripadvisor.com

awal mula di namakan Ledok sambi diambil dari nama sebuah desa Sambi yang merupakan salah satu desa wisata yang memanjakan pengunjung dengan keindahan alam. Kamu akan merasakan nuansa indah khas pedesaan. Bisa menikmati indahnya sawah, sungai, dan rerumputan. Sedangkan Ledok merupakan Bahasa Jawa yang memiliki arti lembah. Jadi sekarang kamu sudah tahu ya asal usul nama Ledok Sambi.

Mainan air di Ledok Sambi sangat menyenangkan. Foto via genpi.com

Daya tarik utama tempat ini adalah keindahan alam khas pedesaan yang masih asri. Juga ada kulineran warung kopi dengan konsep piknik. Warung kopi ini lah cikal bakal dari berdirinya wisata Ledok Sambi. Yang sebelumnya mereka membuka paket wisata outbond. Namun berhenti karena pandemi. Sebelumnya berada di area lembah lain, mereka pindahkan ke area sekarang. Berupa lembah dengan sungai dan rerumputan. Pengunjung bisa piknik dan rekreasi di aliran sungai. Makan dan minumnya bisa beli di warung tersebut. Harganya relatif murah, dengan aneka ragam menu membuat betah semua pengunjung. Next

ramadan

Ayam Es Bening, Oleh-Oleh Khas Kebumen Yang Namanya Bikin Bingung

Hebat! Wisatawan dari Portugal Ke Singapura Cukup Naik Kereta Api