Bosan dengan wisata Garut yang itu-itu saja? Ya bisa jadi kalau kamu hanya mengunjungi objek wisata populer yang jika liburan kesitu lagi kesitu lagi. Garut itu luas dan memiliki banyak objek wisata alam lainnya yang juga indah dan menarik untuk dikunjungi. Kamu juga bisa mencoba mengeksplor Garut selatan karena disana banyak tempat wisata berupa sungai dan air terjun. Salah satunya adalah Leuwi Tonjong.
Baca juga : Telaga Sunyi Baturaden, Surga di Purwakerto yang Cocok untuk Lepaskan Penat
Ciri khas Leuwi Tonjong adalah terdapat dua bukit yang saling mengapit. Di bagian tengah terdapat curug kecil yang kemudian mengalir di antara sela-sela bukit. Leuwi Tonjong merupakan aliran dari sungai Cihurip yang diapit dua tebing setinggi 90-210 m. Karena keindahan tersebut, banyak yang mengatakan, Leuwi Tonjong mirip dengan objek wisata di Phuket Thailand.
Di salah satu sisi, terlihat tebing yang sebagian tertutup tanaman. Dari celah antara tebing terdapat air terjun kecil. Keberadaan dua tebing yang dibalut tanaman hijau ini yang membuat Leuwi Tonjong mempunyai pesona tersendiri. Pemandangannya indah dengan suasana alam yang menyegarkan. Leuwi Tonjong juga memiliki kolam air alami dengan kedalaman yang relatif dangkal. Jadi, traveler bisa menikmati kesegaran air.
Selain spot cantik untuk berfoto, di Leuwi Tonjong juga bisa berenang bahkan bisa juga melakukan kegiatan aktivitas camping. Hijaunya tebing dan jernihnya air akan membuat betah wistawan. Kejernihan air membuat warna hijau tosca yang indah. Perpaduan antara warna air sungai dan hijaunya tebing membuat banyak pengunjung yang begitu takjub dan serasa tak ingin meninggalkan air terjun tersebut.
Di sana juga terdapat rakit yang bisa dimanfaatkan untuk mengarungi Sungai Cihurip. Musim terbaik untuk mengujungi Leuwi Tonjong adalah saat kemarau, sehingga bisa menemukan air yang bening dan kehijauan. Di musim hujan, air cenderung berubah menjadi kecoklatan. Lokasi Leuwi Tonjong berada di kawasan Kampung Rentog, Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Berada di wilayah selatan Garut, sehingga arah yang harus dipilih menuju Pantai Pameungpeuk.
Tiba di Desa Cihurip, setelah parkir kendaraan, masih harus trekking selama lima belas hingga dua puluh menit. Bila dari pusat Kota Garut, sekitar tiga jam perjalanan. Masuk kawasan air terjun ini para pengunjung hanya membayar tarif tiket masuk sebesar Rp. 15.000 dan untuk parkir kendaraan cukup Rp. 3.000 untuk roda dua dan Rp. 5.000 untuk roda empat. Dan selalu diingat untuk tetap mentaati aturan protokol kesehatan yang ketat. Next