Thailand memang identik dengan Bangkok. Mulai dari jajanan yang menggugah selera, wisata religi dan arsitektur yang khas, surga penggemar belanja, pun lengkap dengan akomodasi yang terjangkau. Sepertinya, semua ada di Bangkok! Tapi Thailand nggak melulu soal Bangkok, lho. Teman Traveler harus banget main ke Chiang Mai, kota terbesar kedua di Thailand yang berjarak sekitar 500 km di utara Bangkok.
Baca juga : Indahnya Pantai Pindakan, Cocok bagi Penyuka ‘Balancing Art’
Perjalanan Menuju Chiang Mai dari Bangkok
Cuaca di Chiang Mai jauh lebih sejuk dan kotanya tidak sepadat Bangkok. Dari Bangkok, Chiang Mai bisa ditempuh dengan bus sekitar 9 jam, kereta api kurang lebih 8 jam, 1 jam naik pesawat. Tiket bus deluxe kurang lebih 400-600 Baht. Fasilitas bus eksekutif ini sangat lengkap dan nyaman, mulai dari bantal, selimut, snack, jus dan air mineral, sarapan dan makan malam,, dan fasilitas in-ride movie. Iya, memang seperti naik pesawat. Tidur juga sangat nyaman karena jarak antar kursi yang besar.
Bus tiba di terminal Chiang Mai waktu dini hari. Tapi jangan khawatir, di sana sudah banyak songthaew atau angkot berwarna merah yang bisa kita sewa seharga 100 Baht sekali jalan. Songthaew ini muat untuk 10 orang, jadi sangat hemat untuk Teman Traveling yang jalan-jalan bareng. Oya, taksi dan Grab Car juga tersedia dan bisa jadi alternatif bagi yang mengutamakan kenyamanan.
Transportasi dan Akomodasi Hemat
Selama di Chiang Mai, Teman Traveler bisa menyewa motor atau sepeda. Kamu bisa memilih sepeda kayuh, karena kota ini begitu lengang. Sewa sepeda per hari hanya 80 Baht, bisa kurang atau lebih karena biasanya rental sepeda tidak segan untuk memberi diskon kalau kita sewa beberapa hari atau dalam jumlah banyak.
Waktu Terbaik Mengunjungi Chiang Mai
Chiang Mai punya 3 musim, yaitu musim dingin, musim panas, dan musim hujan. Bulan November hingga Februari adalah musim dingin dan puncak arus wisata. Dengan cuaca yang menyenangkan, ada beberapa festival yang ramai dikunjungi wisatawan, seperti Loi Krathong festival, Chiang Mai flower festival, dan Lantern festival.
Tapi, Teman Traveler juga harus merasakan pengalaman Songkran Festival di Chiang Mai! Meskipun cuaca akan sangat panas dan terik, penduduk Thailand umumnya akan mudik di bulan April ini. Perayaan Songkran di Chiang Mai menjadi salah satu daya tarik utama kota ini, karena banyak tenaga kerja di Bangkok yang berasal dari Chiang Mai. Kalau Teman Traveler punya waktu antara Juli hingga Oktober untuk berkunjung, jangan lupa sedia payung dan jas hujan, ya!
3 Hal Wajib Selama Berkunjung
Chiang Mai terkenal dengan kuil yang memenuhi penjuru kota. Tetapi, galeri seni dan tempat hangout juga banyak ditemukan disini. Apalagi, Chiang Mai sudah menjadi tujuan favorit ekspat dari Eropa. Nah, rasanya Teman Traveling belum pernah ke Chiang Mai kalau 3 hal ini belum terpenuhi.
Memantau Chiang Mai dari Doi Suthep
Kunjungan di Chiang Mai rasanya dipenuhi rasa takjub, karena begitu banyak kuil yang masih terawat. Begitu banyak kuil, tapi salah satu yang harus dikunjungi adalah Doi Suthep. Kuil yang berada di pegunungan ini, bisa ditempuh dengan kendaraan kurang lebih selama satu jam. Selain kuil, Teman Traveler akan disuguhkan pemandangan kota Chiang Mai yang rapi dan artistik. Agendakan satu pagimu untuk mengunjungi tempat ini. Hindari berkunjung di saat siang atau sore, karena lokasi bisa sangat padat pengunjung.
Kamu bisa ikut rombongan tur half day. Opsi ini sangat membantu jika bepergian sendiri, tidak punya izin mengendara, atau tidak mau kecapekan. Brosur informasi tur seperti ini mudah ditemukan di tempat penginapan, toko buku, maupun restoran dan kafe. Karena ikut rombongan, biaya yang dikeluarkan pun juga tidak mahal. Teman Traveler juga bisa menyewa songthaew dengan biaya per orang 40 Baht atau 300-500 Baht untuk 1 mobil. Songthaew menuju Doi Suthep bisa ditemukan di dekat kebun binatang di Huay Kaew Road.
Hangout Seru di Nimmanhaemin Road
Kalau Teman Traveler gemar minum kopi, duduk-duduk santai sambil ngobrol, atau mau hunting barang-barang unik khas Thailand dan Chiang Mai, Nimmanhaemin-lah tempatnya. Di sepanjang jalan ini ada beragam coffee shops, toko souvenir dan barang-barang unik, bar, hingga toko buku bekas!
Salah satu lokasi yang sedang booming adalah One Nimman. Dengan konsep one stop service, pengunjung bisa berbelanja, wisata kuliner, menikmati pertunjukan seni, atau hanya berfoto-foto karena tidak ada sudut yang tidak instagrammable! Community Mall ini punya desain arsitektur yang menakjubkan, klasik, dan dipenuhi toko-toko produksi lokal.
Tiada Hari Tanpa Khao Soi di Chiang Mai
Siapa yang tak suka dengan cita rasa Thailand? Rempah yang begitu kaya dan khas, membuat banyak wisatawan menghabiskan waktu untuk menelusuri makanan Thailand. Harga makanan yang sangat terjangkau juga membuat wisatawan enggan berhemat kalau soal perut.
Di Chiang Mai, khao soi menjadi primadona yang tentu harus dicoba. Khao soi adalah mie rebus dengan kuah kari kuning, bersantan, dan biasanya dilengkapi dengan pilihan protein seperti daging ayam, sapi, babi, atau ikan. Jeruk nipis, irisan bawang merah, acar, dan irisan cabai juga disajikan untuk memperkaya rasa.
Khao soi sangat mudah ditemukan dan banyak sekali pilihan dengan cita rasa berbeda.
Masih banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi di Chiang Mai, tapi ketiga hal di atas tidak boleh terlewatkan saat pertama kali ke sana. Ayo jelajahi lebih banyak tempat-tempat di Thailand, maupun negara lainnya di Asia Tenggara. Sama seperti Indonesia, tak hanya Bali, Thailand juga tak hanya Bangkok. Next