Saat saya berjalan-jalan di Perth, ada suatu hal menarik yang saya temukan. Adalah gang kecil yang di dalamnya banyak pertokoan dengan bentuk unik. Kalau dilihat-lihat, suasananya mirip dengan di Inggris. Menurut warga setempat, namanya adalah London Court Perth. Bagi kalian yang penasaran, bisa simak ulasan berikut.
Baca juga : Ini Dia Kafe Kartun di Korea Selatan yang Unik Banget, Serasa Masuk Dunia Gambar
1. Lokasinya Tersembunyi dan Penuh Sejarah
Ternyata, jalanan yang awalnya saya kira biasa-biasa saja itu, merupakan salah satu objek wisata penting untuk menarik para turis
asing. Dan siapa sangka, London Court Perth at Hay Street merupakan salah satu bangunan bersejarah di Perth.
Didirikan pada tahun 1937 oleh pengusaha emas, Claude de Bernales, arkade ini awalnya ditujukan untuk perumahan dan komersial. London Court Perth at Hay Street d desain dengan gaya arsitektur zaman Elizabethan dan dibuat semirip mungkin dengan Tudor England.
Lorong pejalan kaki ini lokasinya cukup tersembunyi, sehingga Teman Traveler perlu mencarinya dengan seksama, tepatnya diantara
Hay Street Mall dan St Georges Terrace di tengah-tengah kota Perth CBD.
Arkade ini menerima klasifikasi National Trust of Australia pada tahun 1978 dan dicatat dalam Register of the National Estate pada tahun 1982. Pada tahun 1996, tempat ini secara resmi masuk ke dalam Daftar Warisan Negara pada tahun 1996 oleh The Heritage Council of Western Australia.
2. Toko-Toko Lawas khas London yang Instagenic
Awalnya, London Court at Hay Street ini memang terlihat biasa saja. Hanya deretan toko yang menjual berbagai macam barang, mulai dari batu-batuan mulia, thrift shop dan cafe. Namun, hal yang paing menarik adalah bentuknya yang unik dengan arsitektur bangunan di Inggris.
Di sana juga ada drama musikal yang bisa kalian tonton setiap hari. Biasanya, acara tersebut diselenggarakan selama satu jam. Hal inilah yang membuat gang satu ini terlihat lebih menarik.
3. Ada Jam Ikonik
Di depan pintu masuk London Court bagian Hay Street Mall, terdapat sebuah jam besar berwarna biru yang berdentang setiap seperempat jam sekali. Jam ini merupakan replika dari “The Great Clock” di Rouen,
Prancis.
Di atas jamnya, terdapat miniatur yang dikenal dengan “Tournament of Armoured Knights” yang akan berputar dan berdentang setiap jamnya. Biasanya, para turis berkumpul menunggu performa miniatur ini.
Selain itu, di pintu masuk St Georges Terrace, terdapat replika jam ikonik lainnya yaitu “The Big Ben” yang berdiri tegak di London. Di jendela atas jam ini, terdapat miniatur St George melawan naga.
4. Ada Kawasan Lain yang Instagenic
Karena berlokasi di tengah-tengah Perth CBD dan cukup tersembunyi, Teman Traveler juga bisa menikmati keindahan kota Perth yang memiliki arsitektur modern. Tempat-tempat lainnya juga instagenic, sehingga bisa digunakan berfoto.
Sebenarnya masih banyak cerita dibelakang London Court Perth, karena begitu bersejarahnya arkade ini. Kalau Teman Traveler penasaran, kalian bisa berjalan di sepanjang Hay Street Perth. Untuk jam operasionalnya,
London Court Perth ini buka dari jam 5 AM – 9 PM waktu setempat, kecuali hari Minggu, London Court akan dibuka pukul 11 AM – 9 PM. Next