Jalan Malioboro dikenal sebagai surganya belanja. Sentuhan nuansa klasik dengan kehadiran delman dan becak, bikin kawasan populer di Jogja ini makin dicintai wisatawan. Buat yang hobi kulineran, ada banyak ‘surga’ di sini. Salah satunya adalah Lumpia Samijaya.
Baca juga : Full Circle Ubud, Resto Keren untuk Digital Nomad
Kuliner yang menurut saya paling waw di Malioboro ini aslinya memang khas Semarang. Namun siapa sangka, rasanya begitu khas. Sekali mencoba, jadi bikin kangen. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.
Lumpia Samijaya alias Mutiara
Lumpia Samijaya berada di depan Toko Sami Jaya, sebelah Hotel Mutiara di Jalan Malioboro. Oleh karena itu kuliner satu ini juga sering disebut Lumpia Mutiara. Buat Teman Traveler yang naik delman, becak, atau kendaraan daring, bisa minta untuk turun di depan hotel. Tenang saja, tempatnya gampang ditemukan kok. Jadi, jangan khawatir tersesat!
Selain di Malioboro, lumpia enak ini juga bisa Teman Traveler dapatkan di Jalan Mataram No. 42. Meski beda lokasi, cita rasanya tidak berubah. Sama-sama ueenakkk poool.
Dua Jenis Lumpia
Lumpia Samijaya menawarkan dua macam lumpia, ayam dan spesial. Lumpia ayam menggunakan isian potongan daging ayam dan beragam sayur seperti wortel, toge, serta bengkoang. Sebijinya dihargai Rp5.000. Sementara untuk lumpia spesial yang jadi andalan, isiannya berupa ayam, aneka sayur, dan telur puyuh. Harganya Rp6.000 per biji.
Lantas apa yang membedakan Lumpia Samijaya dengan lumpia lain? Tentu saja telur puyuhnya. Jika lumpia biasa hanya menggunakan isian rebung,, di sini potongan ayam dan telurnya benar-benar terasa khas.
Cocok Dijadikan Oleh-oleh
Lumpia Samijaya sangat nikmat jika dimakan selagi hangat. Tak heran banyak pembeli memilih menyantap langsung di tempat. Kulitnya tidak terlalu tebal, terasa begitu renyah di mulut. Ditambah lagi lembutnya ayam dan telur puyuh membuat sensasi yang muncul terasa luar biasa. Renyah di luar, lembut di dalam. Ah, nikmat!
Jajanan ini juga bisa jadikan pilihan oleh-oleh buat Teman Traveler yang sedang liburan di Jogjakarta. Jika beli minimal 10 biji, penjual akan menyediakan kemasan besek atau wadah dari anyaman bambu. Mudah dibawa dan tahan lama. Begitu sampai rumah, bisa langsung digoreng dan dinikmati selagi hangat lagi.
Tak Pernah Sepi Pembeli
Sekilas tak ada yang spesial dari tampilan Lumpia Samijaya. Baik dari bentuk, kemasan, maupun gerobaknya. Yap, jajanan nikmat ini hanya dijual di gerobak sederhana, bukan di kios atau rumah makan. Meski begitu, pembelinya selalu ramai, mulai dari wisatawan hingga warga lokal.
Namun tenang Teman Traveler, pelayanan di sini cukup cepat, kok. Ada banyak pegawai dengan tugas masing-masing. Ada yang memasukkan adonan lumpia, menggoreng, mencatat pesanan, hingga mengantar. Jadi, kalian tak perlu lama-lama ngiler melihat lumpia dari balik kaca gerobak ya.
Itulah sekilas ulasan mengenai Lumpia Samijaya, kuliner nikmat yang bisa Teman Traveler temukan di kawasan Jalan Malioboro. Penasaran? Jangan lupa cicipi jika sedang liburan di Jogja ya. Next