in ,

Mahakam Lampion Garden, Semarak Malam di Tepi Sungai

Mahakam Lampion Garden, Destinasi Wisata pas untuk Keluarga

Suasana malam di Mahakam Lampion Garden
Suasana malam di Mahakam Lampion Garden via Instagram mahakamlampiongarden

Bicara soal Kalimantan Timur tentu tak bisa lepas dari Sungai Mahakam. Sungai terbesar di Kaltim tersebut langsung bermuara ke Selat Makassar dan menyimpan banyak potensi keindahan luar biasa. Belakangan, masyarakat lokal bisa menikmati sisi lain kecantikannya lewat Mahakam Lampion Garden.

Baca juga : Taman Hutan Joyoboyo Kediri, Tempat Santai Bareng Keluarga di Ruang Terbuka Hijau yang Sejuk

Sesuai namanya, Mahakam Lampion Garden merupakan tempat wisata yang mengandalkan puluhan lampu hias sebagai daya tarik utama. Selain itu, masih ada beberapa wahana seru yang bahkan jarang ada di taman hiburan sekalipun. Cocok sekali untuk sobat traveler yang mencari destinasi wisata keluarga.

Malam di Tepian Sungai Mahakam

Semarak lampion warna warni
Semarak lampion warna warni via Instagram mahakamlampiongarden

Pesona cahaya lampion bakal kian terasa begitu hari gelap. Oleh karena itu tak perlu heran jika Mahakam Lampion Garden baru mulai terasa ramai setelah matahari terbenam. Puluhan hingga ratusan orang biasanya memadati area Jl Slamet Riyadi dan bakal semakin padat di akhir pekan atau masa liburan.

Jika biasanya pelancong hanya bisa menikmati keindahan Sungai Mahakam dengan naik perahu atau berfoto-foto di sekitarnya, maka taman lampion ini menawarkan suasana berbeda. Sobat traveler akan diajak meresapi atmosfer kesegaran di sekitar sungai sembari merasakan keriuhan malam, di antara dereta lampion-lampion lucu.

Bentuk Lampion Ikonik

Lampion dengan bentuk binatang
Lampion dengan bentuk binatang via Instagram mahakamlampiongarden

Mahakam Lampion Garden termasuk destinasi wisata baru. Peresmiannya dilakukan pada 20 November 2015 silam, usai diprakarsai oleh grup yang juga bertanggung jawab atas kesuksesan Jawa Timur Park di Batu. Dalam waktu singkat, arena rekreasi ini langsung mendapat tempat tersendiri di hati warga Kalimantan Timur.

Pengunjung berfoto dekat lampion
Pengunjung berfoto dekat lampion via Instagram munir.sr

Lampion dalam beragam corak dan bentuk siap menyambut para pengunjung. Ada yang dibentuk sesuai dengan ikon-ikon terkenal dari berbagai negara, seperti monas dan merlion king. Temaram lampu lampion menghadirkan pesona magis tersendiri di tepian Mahakam, hingga tak sedikit yang mengabadikan momen tersebut dengan berfoto-foto ria.

Keseruan Bersama Keluarga

Wahana digital aquarium
Wahana digital aquarium via Instagram mahakamlampiongarden

Setelah puas mengagumi ragam bentuk dan corak lampion, pengunjung bisa merasakan keseruan di wahana yang sudah disediakan pengelola. Pilihannya cukup variatif dan masing-masing punya tingkat tantangan berbeda. Mulai dari kendaraan ATV, mini train, ular coaster, flying tigers, hingga digital VR.

Pertengahan 2017 silam, pengelola Mahakam Lampion Garden meluncurkan wahana anyar bernama Digital Aquarium. Di sini pengunjung dewasa maupun anak-anak bisa belajar cara mewarnai ikan dan hewan laut lain. Hasil karya mereka nantinya akan bisa dibuat seolah berenang di dalam akuarium. Konon tidak ada destinasi wisata lain di Asia Tenggara yang punya wahana canggih seperti ini.

Malam Meriah dengan Harga Terjangkau

Wisata untuk keluarga
Wisata untuk keluarga via Instagram mahakamlampiongarden

Menikmati semua keindahan dan keseruan Mahakam Lampion Garden tidak perlu mengeluarkan biaya besar. Untuk menebus tiket masuk taman lampion, pengunjung cukup membayar sebesar 10 ribu rupiah saja. Sementara untuk mencoba wahana lain, sudah cukup dengan berbekal 10 sampai 30 ribu rupiah. Di sekitar area wisata juga terdapat food court bagi mereka yang merasa lapar usai puas bermain.

Itulah tadi gambaran sekilas mengenai daya tarik dan keindahan Mahakam Lampion Garden. Temaram lampu lampion di tepian Sungai Mahakam sungguh memberikan nuansa malam yang berbeda. Bagi sobat traveler yang kebetulan bereada di Kalimantan, tak ada salahnya berkunjung ke tempat menarik ini. Next

ramadan
Fenomena Blood Moon

Fakta Menarik Blood Moon Juli 2018, Gerhana Terlama Abad Ini

Museum Mulawarman

Museum Mulawarman, Jejak Keluarga Kerajaan Kalimantan