in , ,

Wisata Religi ke Masjid Kubah Emas, Termegah Se-Asia Tenggara

Mengagumi Indahnya Masjid Kubah Emas di Depok

Masjid Kubah Emas Depok
Masjid Kubah Emas Depok (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Gaung menyambut bulan suci terdengar di seantero negeri. Jika tak ingin momen penting ini terlewat begitu saja, Teman Traveler bisa mengisinya dengan liburan berfaedah sembari beribadah. Coba menyambangi Masjid Dian Al Mahri atau populer dengan nama Masjid Kubah Emas.

Baca juga : Millenial Coffee and View di Jogja, Menikmati Senja Dengan View Bukit

Berdiri di atas lahan seluas 50 hektar, bangunan megah di Jalan Raya Meruyung, Limo, Depok ini merupakan salah satu terbesar se-Asia Tenggara. Ajak keluarga wisata religi ke sini, yuk.

Masjid Sarat Makna

View dari pintu masuk jemaah wanita (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid pada 2001, Masjid Kubah Emas resmi dibuka untuk umum pada 31 Desember 2006 atau bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Sesuai namanya, lima kubah di masjid ini berlapis emas murni 22 karat dengan ketebalan 2-3 milimeter. Angka 5 melambangkan Rukun Iman. Sementara Rukun Islam disimbolkan lewat menara masjid yang berjumlah enam buah.

Halaman luar masjid (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Tidak hanya kubah, beberapa sudut lain di masjid ini juga dilapisi emas. Mulai dari relief hiasan di atas tempat imam salat, pagar di lantai dua, hiasan kaligrafi di langit-langit masjid, mahkota pilar masjid, hingga lampu gantung di area utama masjid.

Sedikit Jauh dari Depok

Bagian samping masjid dari area jemaah wanita (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Karena letaknya sedikit jauh dari pusat Kota Depok, cara termudah mencapai masjid selain menggunakan kendaraan pribadi adalah dengan commuter line. Teman Traveler bisa turun di Stasiun Depok Baru, dilanjutkan dengan ojek atau taksi online dengan menempuh jarak sekitar 9 kilometer.

Bagi yang datang dari arah Jakarta menggunakan kendaraan pribadi, langsung saja meluncur ke tol Depok-Antasari dan keluar di Krukut. Sementara jika dari arah Bogor, Teman Traveler bisa ambil jalur Jalan Raya Jakarta-Bogor atau gunakan tol Cinere-Jagorawi dan keluar di Cisalak.

Megah dan Mengagumkan

Kubah utama dan menara masjid (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Sedari gerbang utama Teman Traveler sudah akan disambut kubah utama masjid yang didesain mirip Taj Mahal. Deretan menara menjulang setinggi 40 meter juga terlihat jelas dari sini. Jika ingin melongok pintu utama, kalian bisa berbelok ke arah kiri setelah melewati gerbang.

Puluhan pilar di lorong samping halaman tengah masjid (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Pesona kemegahan masjid tampak dari bebatuan marmer yang menghiasi hampir seluruh sudutnya. Mulai dari lantai, dinding, hingga puluhan pilar yang menopang keseluruhan bangunan. Kombinasi warna emas, cokelat, dan kekuningan juga jadi daya tarik tersendiri. Menurut beberapa sumber, kombinasi corak di wisata Depok ini melambangkan kemenangan.

Halaman tengah masjid (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Area khusus jemaah wanita memiliki sebuah halaman luas berukuran 57×45 meter. Pelataran ini merupakan tempat terbaik untuk mengagumi indahnya arsitektur bangunan masjid. Dari sini Teman Traveler bisa melihat jelas bagaimana Masjid Kubah Emas mengadopsi gaya khas bangunan Timur Tengah.

Hiasan dekoratif pada dinding-dinding masjid, bentuk pilar, dan langit-langit lorong di sekeliling halaman seolah memancarkan keindahan yang tak berhenti membikin decak kagum. Benar-benar betah rasanya menghabiskan waktu di sini.

Interior Menawan

Desain langit-langit ruangan utama masjid (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Memasuki area dalam masjid, kemegahan akan semakin terasa. Sebuah lampu gantung seberat 2,7 ton di tengah langit-langit ruangan menjadi daya tarik utama. Kehadiran puluhan pilar menjulang tinggi memberikan kesan kokoh dan agung.

Beda dengan bagian luar, interior masjid ini lebih didominasi corak monokrom dengan sentuhan krem untuk memberi nuansa teduh dan hangat. Sedangkan langit-langit tempat lampu gantung justru didesain mirip langit sesungguhnya, dengan paduan warna biru dan putih.

Wajib Berpakaian Sopan

Bak di Timur Tengah (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Teman Traveler tidak bisa sembarangan berkunjung ke Masjid Kubah Emas. Ada jam buka dan tutup, seperti tempat wisata pada umumnya.

Bangunan megah ini biasa mulai dikunjungi antara pukul 04.00 hingga 07.00 dan pukul 10.00 hingga selepas Salat Isya. Jam operasional tersebut berlaku setiap hari kecuali Kamis, di mana masjid buka antara pukul 04.00 hingga 07.00 dan pukul 16.00 hingga selepas Salat Isya.

Setiap pengunjung diwajibkan memakai pakaian sopan dan menutup aurat. Jadi pastikan Teman Traveler mengenakan busana yang tepat selama berada di sini.

Anak-anak tidak dibebaskan masuk ke dalam masjid (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Sayangnya, anak-anak tidak dibebaskan masuk area salat karena dikhawatirkan akan mengganggu jemaah yang sedang beribadah. Mereka tetap boleh menikmati keindahan masjid asalkan tidak masuk ke bagian dalam.

Fasilitas Lengkap

Salah satu tempat wudhu jemaah (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Menyandang gelar termegah di Asia Tenggara, dengan kapasitas hingga 20.000 jemaah, masjid ini menyediakan sejumlah fasilitas pendukung yang bisa dikatakan cukup wah. Mulai dari tempat wudhu dan toilet bersih, taman hijau dengan hamparan pohon palem dan mangga, kafetaria, toko pernak-pernik, hingga lahan parkir luas.

Kerap ramai pengunjung (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Teman Traveler juga diperbolehkan berswafoto di lingkungan masjid. Bahkan juga tersedia jasa fotografer lho. Tapi ingat, kalian dilarang mengambil gambar di bagian dalam masjid. Dikhawatirkan bisa mengganggu konsentrasi ibadah orang lain.

Dengan tiket masuk Rp15.000 saja, Teman Traveler bisa memilih Masjid Kubah Emas sebagai salah satu destinasi apik untuk wisata religi selama Ramadan. Bagaimana, ada yang sudah tak sabar ingin ke sana? Next

ramadan
Rekomendasi Kedai Kopi di Surabaya

Kedai Kopi Surabaya untuk Nongkrong Setelah Tarawih, Fancy dan Seru

Suasana di Desa Panglipuran

Desa Panglipuran Bali, Indah dan Terbersih di Dunia