Bali identik dengan wisata 1000 pura dan pesona pantainya yang amat mempesona. Mungkin teman traveler yang sering ke Bali ingin survive ke pulau kecil sekitar Bali menjadi pilihan tepat. Wilayah luar pulau Bali ini dikenal dengan nama 3 Nusa atau 3 pulau. Ke tiga pulau ini terdiri dari Nusa Lembongan, Nusa Ceningan dan Nusa Penida, pasti kamu sudah sering mendengarnya. Ke tiga pulau ini masuk wilayah Kabupaten Klungkung. Terdapat satu pulau yang amat indah tak kalah cantiknya dengan pualu bali adalah Nusa Penida.
Baca juga : Galeri Foto Erupsi Gunung Agung, Pertunjukan Kekuatan Alam
Nusa Penida berbentuk pulau kecil tapi bila dibandingkan dengan 2 Nusa lainnya maka, Nusa Penida memiliki luas yang paling besar, Nusa Penida berada tak jauh dari Pulau Bali tepatnya di bagian tenggara dan dipisahkan oleh sebuah selat yaitu Selat Badung sehingga untuk bisa sampai ke Nusa Penida harus melalui jalur laut. Nah, dipulau ini menyuguhkan wisata unik yaitu mata air Guyangan, mata air ini berasal dari sumber alami. Namun, wisata sumber ini berbeda dari yang ada pada umumnya lho!
Sumber ini keluar dan turun dari sela sela dinding tebing, dan tertampung didalam kubangan sisi bibir tebing yang bisa kamu jadikan untuk berenang. Wisata ini akan membawa kamu menikmati sensasi berenang ditepi tebing. Air yang meluber dari kubangan ini langsung jatuh ke bagian bawah mengarah langsung ke laut lepas dan untuk mencapainya bukan lah suatu hal yang mudah. Jalur menuju sumber sangatlah menguras tenaga, kamu bakal melewati jalur bebatuan yang licin dan terjal. Maka dibutuhkan keseimbangan dan waktu yang tepat agar kamu tidak begitu buru buru.
Untuk ke lokasi wisata, kamu diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 per orang. Setelah membeli tiket maka kamu harus menggunakan sarung yang disediakan oleh pengelola, hal ini dikarenakan kawasan dimana mata air ini berada berdekatan langsung dengan sebuah pura yang dimana menjadi tempat sembahyang umat Hindu dan keberadaannya disakralkan. Waktu tempuh menuju lokasi sekitar 30 menit dengan menuruni anak tangga yang licin dan picu adrenalin karena kemiringan tebing mencapai 80 derajat. Namun kamu tak perlu khawatir karena tangganya sudah memenuhi standar keselamatan serta ada pegangan di pinggirnya.
Tak jauh dari keberadaan pura, disitulah terdapat cekungandari sisi pinggir tebing dan disitulah kolam mata air berada. Jika kamu ingin berneang atau berendam dikolam tersebut harus antri, karena kondisi kolam cukup menampung 2 hingga 3 orang saja. Kondisi air sangat jernih karena airnya berasal dari sumber mata air asli yang mengalir melalui tebing. Bila kamu memiliki nyali yang besar maka wisata ini layak kamu datangi, sebaiknya kamu datang saat pagi hari agar masih mendapat cahaya dari terik matahari selama perjalanan menuruni ratusan anak tangga yang curam.
Jangan lupa untuk pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat, gunakan pakaian yang sopan dan nyaman, gunakan alas kaki yang kokoh dan tidak licin dan pastikan untuk tidak membawa barang bawaan terlalu banyak agar selama kamu turun dan naik melewati ratusan anak tangga tidak terbebani. Next