Berlibur ke Jepang memang hal yang paling mengesankan. Tidak hanya gunung Fujiyama dan pohon sakura yang cantik saja, namun ada obyek paling populer di Negeri Matahari Terbit ini adalah Menara Tsutenkaku. Teman Traveler bisa menikmati pemandangan yang super menakjubkan. Tak heran jika pengunjung datang silih berganti tanpa henti.
Baca juga : Jalan-jalan ke Singapore Botanic Gardens, Super Seru!
Uniknya, menara ini memiliki wahana yang memicu adrenalin pengunjung. Tambahan papan luncur setinggi 60 meter sanggup membawa kamu hingga dasar, lebih tepatnya dilantai tiga hanya perlu waktu 10 detik saja. Dibayangkan saja sudah seru banget kan, pastinya kamu harus mencobanya.
Bangunan ini merupakan pusat perbelanjaan Shinsekai, tinggi bangunan mencapai 100 meter dengan tambahan penangkal petir 3 meter maka total tinggi bangunan mencapai 103 meter. Tepat di tahun 1912 bangunan ini selesai dibangun dengan ketinggian mencapai 75 meter menjadi bangunan paling tinggi di Asia Timur. Namun tahun 1943 terjadi kebakaran hingga kini bangunan yang direnovasi menjadi generasi kedua.
Secara fisik Menara Tsutenkaku menjadi 5 lantai dan satu ruang bawah tanah. Tujuan utama mengunjungi menara ini adalah melihat pemandangan kota Osaka, juga patung Biliken yang sangat istimewa dari ketinggian menara Tsutenkaku yang berada di lantai lima.
Tak hanya waktu siang hari saja, kamu juga bisa menikmati ketika malam hari. Waktu terbaik mengunjungi menara ini adalah sore hari, kamu bisa menikmati pergantian siang dan malam secara jelas. Ketika malam hari gemerlap lampu gedung gedung kota Osaka sungguh menawan. Selain itu, wahana yang disajikan dapat membuat jantung mu berdebar debar.
Nah, mungkin teman traveler penasaran dengan biaya menikmati keindahan kota Osaka dari Menara Tsutenkaku yaitu 1000 yen atau sekitar Rp. 112.000. Harga tersebut berlaku untuk pelajar SMA hingga usia 65 tahun. Bagi yang belum menginjak SMA akan dikenakan biaya 500 yen atau setara dengan Rp. 56.000. Namun untuk usia dibawah sekolah dasar cukup memerlukan perijinan dari sang wali saja.
Untuk wahana papan seluncur memiliki ketentuan minimal tinggi badan 120 cm dengan berat maksimal 100 kg. Fasilitas dalam wahana ini adalah loker barang yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan dompet, ponsel, dan sejenisnya ketika kamu menikmati wahana ini. Tak hanya itu kamu wajib menggunakan perlatan safety seperti helm dan sebagainya.
Ketika memasuki terowongan, rasa takut benar-benar mengancam dengan merasakan turun sejauh 40 meter hanya dalam waktu 10 detik, pastinya sangat cepat. Ketika seluncur, zona gelap akan terasa dengan lampu yang berwarna pink, hijau, serta berbagai kemilaunya. Setelah sampai di tempat tujuan, rasanya seperti nak roller coaster.
Harus diakui bahwa, Menara Tsutenkaku memiliki pesona luar biasa. Bukan hanya keindahannya saja, melainkan wahana yang membuat adrenalin terpacu memberikan kesan tersendiri. Next