in , ,

Menega Cafe Bali, Dinner Romantis Ditemani Sunset Jimbaran

Senja dan Seafood, Paduan Sempurna di Menega Cafe Jimbaran

Senja di Menega Cafe
Senja di Menega Cafe (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Pesona Bali tak hanya sebatas wisata alamnya Teman Traveler. Banyak racikan masakan khas Pulau Dewata, terutama dari hasil laut, yang siap memanjakan lidah kalian. Salah satu tempat yang bisa kalian kunjungi untuk merasakan keragaman boga tersebut adalah Menega Cafe.

Baca juga : Jungle Milk di Bandung, Piknik dan Berkemah di Hutan Pinus

Tak sekedar menikmati aneka hidangan seafood nikmat, di sini Teman Traveler akan makan ditemani indahnya pemandangan sunset Pantai Jimbaran. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkap soal Menega Cafe berikut ini.

Populer di Kawasan Jimbaran

lrm_export_217318764730264_20190830_122305836_KKe.jpg
Makan malam di Menega (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Menega Cafe dikenal sebagai salah satu restoran seafood terbaik di Bali dan ini bukan sekedar isapan jempol lho. Teman Traveler bisa temukan restonya di Jalan Four Seasons Muara Beach, Jimbaran.

Kawasan ini sejak lama memang dikenal sebagai salah satu sentra kuliner seafood di Jimbaran. Dari sekian banyak restoran, hanya beberapa saja yang sangat terkenal. Menega Cafe adalah salah satunya. Tempat ini buka tiap hari, mulai pukul 11.00 hingga 23.00.

lrm_export_217198791310883_20190830_122105863_jqE.jpg
Beragam menu olahan seafood (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Menega sendiri punya sejarah lumayan panjang. Mereka termasuk salah satu resto yang terkena dampak ledakan Bom Bali II pada 1 Oktober 2015. Setelah kejadian memilukan tersebut, resto ini mampu bangkit dan terus eksis hingga sekarang.

Duduk Tepi Pantai? Reservasi Dulu Ya

lrm_export_217303530725635_20190830_122250602_Ybz.jpg
Harus reservasi agar dapat tempat (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Saking populernya, Menega tak pernah sepi pelanggan setiap harinya. Restoran ini selalu menjadi incaran wisatawan domestik maupun mancanegara lantaran terkenal memiliki sajian seafood lezat.

Area duduknya dibagi dua, satu berada di dalam bangunan dan satunya lagi berada di pantai dengan view langsung ke arah laut. Tentunya spot kedua adalah yang paling diincar pelanggan. Bisa dibayangkan betapa asyiknya sensasi makan beralaskan pasir pantai, sembari duduk menikmati pemandangan laut.

lrm_export_217353413325928_20190830_122340485_AmT.jpg
Deretan meja tepi pantai (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Buat Teman Traveler ingin duduk tepi pantai saat makan malam di sini, wajib lakukan reservasi sejak jauh-jauh hari. Hal lantaran meja-meja tersebut biasanya sudah dipesan lebih dulu oleh agen-agen perjalanan untuk para tamu mereka. Jadi daripada kecewa, sebaiknya lakukan konfirmasi dulu ya.

Paduan Seafood Segar dan Rempah Istimewa

lrm_export_217268474782575_20190830_122215546_rE0.jpg
Kerang bakar (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Menega dikenal dengan hidangan lautnya yang lezat. Teman Traveler bisa memilih sendiri aneka kerang, udang, kerapu, cumi-cumi, hingga lobster segar yang akan dihidangkan. Bisa pilih yang ukurannya paling besar atau sedang, sesuaikan dengan selera.

Salah satu menu terfavorit di sini adalah kerang bakar yang disajikan
bersama bumbu rempah nikmat. Namun di luar itu, hidangan lainnya juga terasa enak kok. Benar-benar segar, manis dan gurih. Oh iya, semua pesanan Teman Traveler bakal disajikan lengkap bersama cah kangkung, buah potong, dan tiga macam sambal lho.

lrm_export_217249187688832_20190830_122156259_lSM.jpg
Udang Bakar King Prawn (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Tak hanya enak, banderol harga di restoran ini juga dikenal paling murah di sepanjang Pantai Muaya. Saya sendiri belum pernah membandingkan langsung, namun seporsi kerang ditawarkan seharga Rp65.000 per kilo di sini. Sementara itu, Udang King Prawn bisa ditebus dengan modal Rp255.000 per kilo. Lain lagi dengan kakap merah, yang dihargai Rp120.000 per kilo.

Total saya hanya perlu membayar kurang dari Rp400.000 untuk santap tiga orang di sini. Oh ya, Teman Traveler juga boleh lho, membeli seafood setengah kilo atau kurang dari itu.

Dinner Romantis Tepi Pantai

lrm_export_217115862317373_20190830_121942934_vjI.jpg
Sunset tepi pantai (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Proses memasak di Menega Cafe cukup lama Teman Traveler. Sembari menunggu pesanan tiba, Teman Traveler bisa jalan-jalan di pinggir pantai sambil menanti sunset. Usahakan datang sekitar pukul 16.30 agar bisa menikmati senja di sekitar ini. Setelah puas bermain pasir dan air, kalian bisa langsung lanjutkan dengan menyantap menu seafood mantap.

lrm_export_217408553390334_20190830_122435625_Lvw.jpg
Makan malam romantis tepi pantai (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Menghabiskan malam di restoran ini sanggup berikan kesan tersendiri bagi saya. Dinner sambil nikmati pemandangan laut dan gemerlap lampu di sekitar pantai benar-benar jadi sebuah pengalaman indah. Suasananya terasa sangat romantis, cocok sekali dipilih sebagai alternatif tempat makan bersama pasangan, sahabat, ataupun keluarga.

Teman Traveler tertarik untuk merasakan sensasi serupa? Jika sedang menjelajah wisata Bali, sempatkanlah mampir ke Menega Cafe. Dijamin takkan menyesal, bahkan bisa jadi momen tak terlupakan seumur hidup. Next

ramadan
Senja di Waduk Cengklik

Waduk Cengklik, Nikmati Syahdunya Senja di Boyolali

Kedai Kopi Aceh

Kedai Kopi Aceh, Kopi Enak Tersembunyi di kebayoran