Kota Kediri tidak melulu terkenal akan Gunung Keludnya, namun juga banyak memiliki tempat rekreasi yang tidak kalah menarik untuk di kunjungi. Dengan area yang cukup luas, Kediri banyak menyimpan potensi wisata di daerah-daerah yang telah dikenal secara nasional hingga internasional. Tidak salah jika pariwisata di Kediri cukup moncer, karena
masyarakatnya cukup serius dalam menggarap peluang yang ada.
Baca juga : Wisata Seni Jogja, Instagenic dan Bikin Milenial Merdeka untuk Berkarya
Salah satu wisata yang digarap dengan serius adalah Kampung Indian yang terletak di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pihak pengelola dalam menyiapkan wahana dan spot arena terlihat sangat baik, hal ini terlihat dari pengerjaan atas setiap wahana yang tidak asal-asalan dan memperhatikan detail.
Buka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, Kampung Indian tetap dapat mempertahankan jumlah pengunjung yang ramai, terutama pada saat akhir pekan. Dengan area parkir yang luas dan akses yang mudah, membuat wisata tematik ini mudah untuk dijangkau dan ditemukan.
Saat memasuki area parkir, masih disayangkan kondisi jalan yang berdebu tanpa diberikan modifikasi rumput atau pengerasan paving untuk mengurangi debu yang ditimbulkan oleh kendaraan.
Memasuki area, suasana bersih dan rapi sangat melegakan dan seketika merasa nyaman. Di sebelah kanan, terdapat pohon mati dengan tengkorak kepala sapi tertancap pada setiap ujung cabang seperti di film-film.
Lanjut ke bukit, pihak pengelola telah menyiapkan menara dengan panggung musik mini di bawahnya, sebagai tempat pentas dengan beberapa tempat berteduh di kanan dan kirinya. Saya ke Kampung Indian di hari Sabtu dan mendapati penghibur yang sedang menyanyikan semacam lagu khas Indian yang telah disiapkan oleh pengelola.
Selesai mengabadikan beberapa spot di bukit, saya menuju ke rumah Suku Indian yang tampak seperti kerucut dengan ujung lancip yang tinggi, menggunakan bahan khusus yang kuat dan tidak tembus air. Pintu masuk kain dimanfaatkan sebagai teras kecil saat dibuka dengan aksesoris kepala hewan pada kedua sisinya.
Untuk menambah suasana Kampung Indian tampak nyata, beberapa orang dari pengelola menggunakan kostum Indian yang tampak seolah-olah beraktifitas biasa seperti pulang berburu atau membaca
buku mantra. Persewaan kostum ala Suku Indian juga ada, apabila ada pengunjung yang ingin merasakan sensasi hidup dan beraktifitas layaknya Suku Indian.
Banyaknya spot foto yang bisa diabadikan di tempat ini, membuat sebagian besar pengunjung selalu antri dari spot satu ke spot yang lain. Tempat ini juga menyediakan kolam renang anak-anak yang tentunya menambah kenyamanan pengunjung yang membawa anak kecil.
Dengan biaya masuk Rp8.000 saat weekend lebih mahal dar pada hari biasa, pilihan Kampung Indian sebagai tempat melepas lelah dapat menjadi altenatif baru bagi mereka yang bosan dengan wisata alam.
Tempat yang bersih dan penyediaan spot wahanayang dikerjakan dengan baik, rasanya tidak rugi saya jauh-jauh datang untuk menikmati suasana
Kampung Indian yang bikin penasaran. Selamat beraktifitas di kampung Indian, Teman Traveler! Next