Kuliner Solo lagi-lagi siap menemani Lebaran kamu. Yah, memang sudah sewajarnya kalau banyak tempat publik seperti cafe, resto, pertokoan atau pusat hiburan yang sering tutup saat hari raya tiba. Tapi yang satu ini, masih bisa jadi pilihan.
Baca juga : Jalur Bersepeda di Jogja Dengan Pemandangan Indah Bisa Sekalian Wisata
Ingatkah cerita tentang rica tengkleng dan sate buntel fenomenal di Solo yang pernah Travelingyuk ulas? Nah, kabar baiknya kalau kamu datang ke Solo atau Lebaran di kota Bengawan itu, kenikmatan menu angkring dan rica tengkleng tersebut bisa banget kamu nikmati. Di mana lagi kalau bukan di Waroeng Kroepoek? Simak ulasan berikut ini.
Tempat Nongkrong dan Kumpul yang Solo Banget
Waroeng Kroepoek walau punya nama yang gaul banget, tapi masih menyisakan nafas Jawa dalam suasananya. Disambut gerbang besar bertatahkan kaleng krupuk, serta teras yang bagaikan pendopo, akan memanjakanmu dengan nuansa Solo yang kental. Sengaja tampak terbuka, sehingga kamu bisa melihat suasana di dalamnya yang temaram saat semakin malam.
Serta aroma sate kambing dan sate sapi yang tak henti-henti memanggil dari siang hingga malam. Karena Waroeng Kroepoek ini memang menjadi tempat berkumpulnya beberapa vendor makanan original Solo. Terlihat saat mampir ke bar angkringannya yang dipenuhi makanan-makanan sampai rasanya ingin kamu pilih semua. Kamu bisa datang ke Waroeng Kroepoek pada hari kedua Lebaran, karena pertama Waroeng Kroepoek masih libur, tapi setelahnya mereka akan tetap buka seperti biasa.
Kulinernya Memanjakan Para ‘Karnivora’
Yap, seperti yang pernah kami sebutkan, Rica Tengkleng dan Sate Buntel kambing di sini memang luar biasa enaknya. Kalau dilihat dari rombong dan yang masak sih bukan chef hotel berbintang, tapi kelezatannya konon sudah mengundang pelanggan bermobil seantero Solo. Aneka menu kambing di sini besutan Pak Manto yang cita rasanya gurih, kaya rempah, legit dan nggak gampang ngendal. Tapi memang dinikmati hangat lebih nikmat. Jargonnya rica ini nih, ‘uenakkeee tekan akherat’ (enaknya sampai ke akhirat). Nah lho..
Menu kambing seperti ini cocok banget buat para lelaki biar makin ‘greng’. Kalau kamu nggak suka kambing, boleh juga lho cobain menu lainnya. Di Waroeng Kroepoek, menu makanan memang terdiri dari menu pagi dan malam. Setelah menu kambing tutup di sore hari, akan dilanjutkan dengan sate sapi atau Sate Kere. Semua ‘onderdil’ sapi bisa dinikmati di sini dalam bentuk olahan yang menggugah selera. Kapanpun kamu datang kemari, selalu siap disambut menu yang seru. Lebaran kali ini, kamu bisa menikmati lebih dari sekedar ketupat dan opor ayam.
Menu Angkring Bikin Kamu Pengen Pilih Semua
Seperti kebanyakan tempat makan di Solo, Waroeng Kroepoek tak lupa menggelar banyak sekali menu dalam angkringannya. Jajaran makanan sangat bervariasi, mulai dari murah sampai menengah, mulai dari jajan pasar sampai yang modern. Kamu mau makan apa aja deh, gampang nemunya di sana. Menu sate-satean dan wedangan ini juga disajikan untuk menemani makan sego kucing atau sego bakar yang cukup laris manis di sana.
Selain menu tersebut, masih ada menu kasual seperti menu paket lalapan super komplit dan menu serba suwir yang harganya di bawah Rp 10,000. Aman banget kan buat dompet? Makan di sini, memang kalau bawa lembaran uang Soekarno-Hatta yang merah-merah itu masih bisa banget deh dipakai traktir-traktir.
Monggo Wedangnya..
Yup, jangan sampai ke sini nggak menikmati sajian minuman khas. Untuk menu sajian esnya saja, ada kertas menu tersendiri. Wedang hangat dan wedang adem atau dingin, semua punya sensasi tersendiri. Siang-siang ya sebaiknya pilih varian es yang suwegerrr. Kalau malam, kamu bisa pilih wedang hangat yang bikin bugar.
Wedang di Waroeng Kroepoek rata-rata menggunakan racikan original. Yang pernah kami ulas adalah dahsyatnya sensasi minum wedang JKJ (Jahe Kencur Jeruk) yang nyeess di badan. Hangatnya jahe pas, nggak terlalu pedas menggigit, lalu diakhiri dengan rasa jeruk yang segar. Cocok buat minuman malam hari. Kamu juga bisa nyoba varian yang lebih unik seperti coklat jahe panas, tape coklat panas, maupun wedhang-wedhang sejenis kacang ijo, sekoteng dan asle. Ketika itu namanya wedang, mereka menggarapnya benar-benar dengan selera asli Jowo yang khas.
Venue yang Lega dan Kamu Tetap Bisa Update
Waroeng Kroepoek juga punya segala kenikmatan tempat nongkrong. Pertama, mereka punya 3 venue dengan sensasi yang berbeda, outdoor, teras dan bagian dalam yang lebih tenang dan temaram. Kedua, mereka punya panggung yang setiap malam pasti adaaa aja hiburannya. Warung ini juga punya tempat yang relatif luas di setiap venue, sehingga mengakomodir banget buat kamu yang mau mampir bareng teman atau keluarga besar.
Nah yang ketiga ini mungkin kamu suka banget. Di sana ada wifi kenceng yang dibuka untuk umum. Sampai-sampai mereka bikin poster sendiri supaya pengunjungnya tahu kalau di sana mereka bisa menikmati internetan sambil kongkow. Asyik kan? Pokoknya Lebaran di sana nggak akan ketinggalan berita deh.
Nah, udah tau kan mau ke mana kalau kamu nanti Lebaran di Solo? Well, setelah menjelajahi beberapa vendor kulner lokal yang ngehits di Solo, kami menyadari bahwa masih banyak orang yang menggiatkan kearifan lokal dalam bentuk kuliner Nusantara. Dan gayung bersambut dengan masih cintanya orang Indonesia dengan makanan khas tanah airnya. Semoga ini bisa jadi inspirasi kuliner kamu dan selamat lebaraaan.. Next