Pemerintah nampaknya sedang mengambil langkah baru untuk menekan perkembangan Covid-19, salah satunya dengan menutup akses keluar masuk ke Indonesia bagi warga Negara asing (WNA). Penutupan ini akan dimulai sejak tanggal 1 Januari – 14 Januari 2021 sambil mengamati perkembangan di lapangan.
Baca juga : Hebat, Nenek 80 Tahun ini Traveling Naik Sepeda
Pencegahan Klaster Baru
Mutasi baru virus corona kini tengah menyerang berbagai penjuru dunia. Diketahui, Inggris mengalami peningkatan penularan mencapai 70 persen dimana 50 persen kasus merupakan varian baru. Bukan hanya Inggris, Afrika Selatan juga menemukan varian baru dengan kombinasi 3 mutasi pada protein S: K417n, E484k, dan N501y. Bahkan, disebutkan jika mutasi baru telah menyebar luas ke sejumlah negara seperti Denmark, Swiss, Belanda, Jerman, Korea Selatan, serta Singapura dan Malaysia. Mutasi virus baru ini memiliki perbedaan gejala dari virus sebelumnya yakni kelelahan, kehilangan selera makan, kebingungan, nyeri otot dan ruam kulit, serta sakit kepala. Dilansir dari laman Kompas, Ketua Pokja Genetik FKKM UGM, Gunadi menyebut jika varian baru tersebut bernama VUI 202012,01 (Variant Under Investigation Tahun 2020, Bulan 12, Varian 01). Harapannya, penutupan akses WNA dapat mencegah munculnya mutasi baru tersebut di Indonesia.
Triliun Rupiah Harus Melayang
Tak bisa dipungkiri jika sektor pariwisata Indonesia mampu memberi dampak ekonomi yang luar biasa. Data tahun 2018 -2019 saja pariwisata Indonesia mengalami peningkatan kunjungan hingg 1,88 persen. Padahal, jika dihitung pendapatan Indonesia dari pariwisata mencapai rata-rata US$ 147,17. Tentu bukan nilai sedikit jika diubah dalam kurs Indonesia yakni mencapai 26 triliun rupiah. Angka yang fantastis hanya dari satu sektor saja. Penutupan akses WNA ini sebenarnya sudah dimulai sejak April dan kini diberlakukan lagi mengingat varian baru yang tersebar.
Jangan Sampai Kecolongan
Menurut DPR, kebijakan Kemenlu untuk menutup akses WNA ini sangat tepat untuk melindungi rakyat Indonesia. Pasalnya, persebaran virus baru ini sangat cepat dengan tingkat risiko yang lebih besar. Perlu ditingkatkan kewaspadaan dari semua pihak agar tak ada penularan dengan klaster baru di Indonesia. Pemerintah juga diminta semakin ketat dalam akses keluar masuk WNA agar tak mudah kecolongan.
Untuk membantu langkah pemerintah tersebut, teman traveler juga harus meningkatkan kedisiplinan untuk memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Stay safe and healthy! Next