Makanan ini sangat familiar. Yang suka dengan menu ini pun hampir semua kalangan. Disajikan panas dengan sayur sawi dan toping irisan ayam berbumbu. Makanan apa tuh? Ya betul, traveler mengenal menu mie ayam kan? Nah di Malang ada mie ayam yang ramai dikunjungi pelanggannya.
Baca juga : Warung Nasi Ampera Tasikmalaya, Pemadam Kelaparan 24 Jam
Mie tersebut adalah mie ayam Tunggal Rasa. Bagaimana penjual mie ayam bisa menarik banyak pelanggan? Yuk simak ya…
Berbekal Ilmu Mengolah Mie Ayam Dari Juragan
Bermula ikut berjualan mie ayam di Jakarta selama sepuluh tahun, akhirnya Sujud atau Nardi bertekad membuka usaha sendiri. Ilmu mengolah mie ayam dari juragannya, dia jadikan modal untuk membuka usaha mie secara mandiri.
Sepulang dari Jakarta, Kota Malang menjadi tujuan untuk berjualan mie ayam. Awalnya Sujud yang asli Wonogiri ini berjualan keliling di daerah Gadang dan sekitarnya. Sampai akhirnya dia mempunyai banyak pelanggan mie ayam di sebuah rumah sakit terkenal di Malang. Karena merasa cocok dengan olahan mie ayamnya yang enak dan lezat, akhirnya hampir setiap hari pelanggannya mengalir.
Mie Produksi Sendiri
Mie Ayam Tunggal Rasa milik Sujud, mie nya diproduksi sendiri. Bahan yang digunakan tentu saja pilihan dan tanpa pengawet. Membuat mie nya tidak asal jadi tetapi menjaga dan memperhatikan kekenyalan teksturnya. Tak heran jika kemudian mie nya banyak disukai pelanggannya.
Seperti mie ayam pada umumnya, dimasak fresh saat orang memesan. Kemudian dicampur sawi, dimasak hingga matang dengan bumbu tertentu. Berikutnya diberi toping irisan ayam berbumbu sedikit coklat terasa manis dan gurih dengan rempah lengkap. Mie ayam Tunggal Rasa milik Sujud ini dibanderol satu porsi 7 ribu. Harga murah meriah tapi rasa tak kalah dengan harga mie ayam yang lebih diatasnya. Pelanggannyapun setiap hari bertambah. Hingga dari yang berjualan keliling sekarang Sujud memiliki tempat berjualan yang strategis.
Perjuangan Sujud berbuah manis. Kini berkat ketekunannya berjualan keliling ayah putra 2 orang anak ini bisa membuka stand mie ayam di samping Rumah Sakit di daerah Kota Lama Malang. Tepatnya di jalan Kebalen Wetan no 1 A. Sujud yang memulai usahanya tahun 1995 bisa bernafas lega. Lantaran suami dari Yati ini sudah bisa menikmati hasilnya. Dalam sehari bisa melayani pembeli hingga 300 porsi atau minimal 30kg – 35kg mie.
Sebagai pelengkap tersedia juga minuman es teh, es jeruk dan kopi. Harga minumanpun terjangkau hanya 3 ribu rupiah saja. Dengan merogoh kocek 10 ribu saja, traveler bisa menikmati mie ayam Tunggal Rasa yang enak. Buka setiap hari pukul 10.00 – 20.00 WIB. Traveler minat mencicip mie ayam Tunggal Rasa ? Ada baiknya bila tengah berada di Malang langsung aja ke lokasi ya. Biar tidak penasaran. Next