Siapa di antara Teman Traveler yang hobi mendaki gunung? Kalian mungkin sudah akrab dengan mie instan ya. Namun ternyata membawa mie instan untuk pendakian punya beberapa kelebihan dan kekurangan lho. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga : Tong Sampah Gunung Rinjani Tuai Pro dan Kontra, Begini Keadaannya!
Tak Cukup Memenuhi Kebutuhan Kalori
Mie instan ternyata tidak bisa memenuhi kebutuhan kalori yang dibutuhkan tubuh lho. Padahal kebutuhan bisa dipastikan bakal lebih banyak ketika kita melakukan aktivitas menguras energi seperti mendaki gunung.
Lantas apa akibatnya jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi? Tubuh akan merasa mudah lelah dan tentunya mengganggu pendakian. Meski mengenyangkan, mie instan ternyata tidak menghasilkan banyak energi. Walau sama-sama mengandung karbohidrat, tidak sama seperti nasi atau sumber lainnya.
Resiko Dehidrasi
Fakta kedua ini masih jarang disadari para pendaki. Itu sebabnya, mie instan kerap jadi logistik wajib. Padahal mengonsumsinya di tengah pendakian beresiko menimbulkan kehausan atau bahkan dehidrasi lho.
Bumbu mie instan banyak mengandung msg dan bakal bikin Teman Traveler cepat haus. Di sisi lain, dehidrasi saat pendakian adalah hal yang cukup fatal. Selain mie instan, kalian sebaiknya juga menghindari makanan yang banyak mengandung garam.
Mengurangi Bekal Air Minum
Tanpa disadari, memasak mie instan juga membutuhkan air cukup banyak. Apalagi jika Teman Traveler membawa mie kuah. Jika kalian melewati jalur pendakian minim sumber air, hal ini justru bakal mengurangi bekal air bersih. Solusinya, bawalah logistik lain yang tidak menguras perbekalan air.
Sampah Plastik
Mendaki gunung belakangan jadi aktivitas outdoor yang sedang naik daun. Sayangnya, hal tersebut ternyata memiliki sisi negatif. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah sampah plastik yang ditinggalkan pendaki. Masih banyak orang tidak bertanggung jawab enggan membawa sampah mereka, termasuk bungkus mie instan.
Membawa bekal mie instan untuk pendakian memang praktis. Namun jangan sampai meninggalkan sampahnya ya. Bawa kembali bekas bungkus plastiknya, agar tak sampai merusak lingkungan sekitar.
Itulah sekilas ulasan mengenai beberapa fakta mie instan, salah satu logistik favorit para pendaki. Yuk, segera wujudkan rencana pendakian Teman Traveler ke Gunung Arjuna atau Semeru di Malang. Next