Solo memang terkenal dengan wisata budaya dan kuliner tradisionalnya. Berbagai macam kuliner khas Solo masih eksis hingga sekarang. Terkenal dengan legendarisnya, kuliner ini bahkan digemari hingga mancanegara. Nah, yuk simak ulasannya.
Baca juga : Spot Terbaik Untuk Menikmati Sunrise di Malang Raya
1. Es Dawet Solo
Salah satu minuman khas yang wajib dicoba adalah Es Dawet Solo. Minuman menyegarkan ini cocok banget diminum ketika cuaca sedang panas. Salah satu yang terkenal adalah Es Dawet Telasih Bu Dermi di Pasar Gede Hardjonagoro. Terdiri dari ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, gula jawa, santan dan biji selasih. Perpaduan rasa segar dan manis membuat minuman ini disukai banyak orang. Teman Traveler bisa menikmatinya hanya dengan mengeluarkan uang sebesar Rp10.000.
2. Gempol Pleret
Minuman khas Solo lainnya yang tidak kalah menyegarkan adalah Es Gempol Pleret. Minuman ini terdiri dari adonan gempol dan pleret yang terbuat dari tepung beras berbentuk bulat yang disajikan dengan kuah santan, gula jawa, dan es batu. Sebenarnya, minuman yang satu ini mirip seperti Es Dawet hanya isinya saja yang berbeda. Semangkuk Es Gempol Pleret dihargai sebesar Rp7.000 saja. Teman Traveler bisa menemukannya di Pasar Gede Hardjonagoro setiap pagi.
3. Wedang Ronde
Teman Traveler juga bisa mencicipi minuman hangat khas Solo yaitu Wedang Ronde. Minuman yang satu ini biasa dijajakan di malam hari. Berbahan dasar adonan tepung ketan yang diberi gula yang dibentuk bulat, diisi dengan kacang tanah, ditambahkan potongan kolang-kaling dan kacang tanah yang disangrai. Kuah yang terbuat dari jahe yang dicampur gula jawa, menciptakan rasa manis dan pedas. Teman Traveler bisa menemukan gerobak penjual Wedang Ronde di kawasan Manahan. Semangkuk Wedang Ronde dapat dinikmati hanya dengan Rp5.000 saja.
4. Tahok
Tahok merupakan kuliner tradisional yang dibawa pedagang China ke Kota Solo. Kini, kuliner yang satu ini menjadi salah satu kuliner legendaris. Sari kedelai yang dibuat kental dan diberi kuah jahe, membuat minuman ini nikmat disantap ketika cuaca dingin. Tahok juga mirip dengan kuliner khas kota lain yaitu Kembang Tahu. Semangkuk Tahok dapat dinikmati dengan merogoh kocek sebesar Rp8.000. Teman Traveler bisa menemukan penjual Tahok di kawasan Pasar Gedhe atau Kreteg Gantung saat pagi hingga siang hari.
5. Wedang Asle
Minuman ini biasa dijual bersama Wedang Ronde. Terbuat dari ketan putih, potongan roti tawar, potongan agar-agar, gula, lalu disiram dengan kuah santan. Cita rasa manis dan hangat membuat minuman ini hanya dijual malam hari di kawasan Manahan dan Alun-Alun Utara. Semangkuk Wedang Asle dijual seharga Rp6.000.
Itulah 5 minuman khas Solo yang bisa Teman Traveler coba dan nikmati ketika berkunjung ke Kota Begawan. Selamat mencoba ya. Next