in , , , ,

Misteri Kuburan Nazi di Bogor Yang Dilupakan

Bogor tak hanya menyuguhkan wisata alam saja namun berbagai sudut kota ini memiliki banyak wisata sejarah yang patut diungkap satu per satu. Selain wisata sejarah, namun cocok untuk teman traveler berwisata edukasi. Bogor adalah salah satu kota yang menyimpan sejarah terbanyak sepanjang Kerajaan Pajajaran sampai Kemerdekaan Indonesia. Salah satu yang tersembunyi dibalik perkebunan teh adalah sebuah pemakaman Nazi Jerman.

Baca juga : Sunrise Hill Gedong Songo, Spot Instagenic Buat Kamu Sang Pemburu Foto

Makan Nazi Jermandi Bogor. Foto via pojokbogor.com

Sebelumnya memang tak dibuka untuk umum, namun belakangan ini ditambahkan monumen dan sebuah arca, maka tempat ini dapat diakses secara umum. Setiap tahun banyak orang Jerman datang ke tempat ini untuk melakukan ziarah. Bahkan tidak hanya orang Jerman, ada beberapa keturunan Jerman yang tinggal di Indonesia juga pergi ke sana.

Tempat ini memiliki 10 kuburan Nazi Jerman dengan lambang khas Nazi di setiap batu nisan. Tujuh kuburan terletak di bagian bawah, dua kuburan di sebelah barat, dan satu kuburan cukup besar berada di paling atas. Konon kedua kuburan di sebelah barat merupakan prajurit Jerman yang begitu patuh. Di sana tertulis sebuah ungkapan terima kasih dan penyesalan atas gugurnya kandidat pasukan. Pasukan yang gugur karena perebutan wilayah dengan kolonial Belanda.

Tugu indah bermakna dan bertulisan Nasi sebagai gerbang pintu masuk. Foto via Kompasiana.com

 Tempat yang cukup luas dan keasrian yang tak diragukan lagi membuatmu semakin terasa sejuk. Ditambah bangunan khas Jerman bewarna putih membuat suasana semakin adem. Dipintu masuk teman traveler bakal disambut dengan tugu simbol Nazi. Lalu di sana terdapat taman indah yang cukup luas untuk bersepeda atau sekedar jalan-jalan. Banyak spot foto dengan latar belakang bangunan Jerman sehingga terkesan berada di Jerman sesungguhnya. Bahkan kita juga bisa melihat beberapa patung, seperti Ganesha, patung Buddha, dan masih banyak lagi.

Kawasan pemakaman Nazi yang asri dan rindang. Foto via tempo.com

Menariknya, wisata sejarah ini tidak akan dikenakan tarif apapun, asyik bukan? Namun ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi, seperti tidak boleh membuang sampah sembarangan, tidak boleh mencorat-coret-coret, tidak boleh merusak, tidak boleh membuat kegaduhan, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Uniknya makam ini masih sering dikunjungi peziarah dari orang orang Jerman yang tinggal di Indonesia. Terkesan cantik dengan karangan bunga yang terpasang rapih.

Wisata Makan Nazi ini tepat di kawasan kaki gunung Gede Pangrango hanya bisa kamu kunjungi pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat saja. Jadi catat baik baik saat kamu ingin berkunjung. Next

ramadan

Ingin Libur Tahun Baru Menggunakan Kereta Api? Ketahui Aturan Terbarunya

Hamparan Sawah Desa Mareje Lombok Barat, Serasa Ngadem di Ubud